BANDUNG-Untuk menyediakan sarana beribadah bagi umat muslim yang berada di daerah Indonesia bagian Timur dan pelosok, Masjid Nusantara akan membangun 12 masjid tahun ini. Sebelumnya bersama para donatur, Masjid Nusantara telah membangun 49 masjid di 17 kota dan kabupaten di tujuh provinsi. Daerah yang menjadi target pembangunan masjid adalah wilayah yang belum memiliki masjid di dekat tempat tinggal.
“Saat ini Masjid Nusantara sedang membangun masjid di Desa Tikatukang, Kepulauan Adonara, Nusa Tenggara Timur. Masyarakat muslim di desa tersebut merupakan minoritas, sehingga belum memiliki masjid untuk sarana ibadahnya. Jadi warga yang akan melaksanakan sholat berjamaah, harus berjalan kaki dengan jarak lebih dari 3 km menuju desa sebelah yang sudah memiliki masjid,” ujar Direktur Masjid Nusantara Hamzah Fadtri di Trans Studio Bandung, Rabu (26/04).
Sebelumnya Masjid Nusantara pun telah membangun masjid pertama di Desa Meluwiting, Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur. Masjid yang dapat berdiri berkat hasil donasi masyarakat tersebut disambut baik oleh warga Desa Meluwiting. “Mereka antusias sekali karena sebagai kaum minoritas, umat muslim Meluwiting belum memiliki tempat ibadah khusus. Semoga berkah bagi para donatur, masyarakat Desa dan juga kami yang menyalurkan,” kata Hamzah.
Selain membangun Masjid, Masjid Nusantara pun telah merenovasi 321 masjid, menyalurkan 610 sound system, 4800 mukena, dan 4.460 gulung karpet, membangun 124 toilet, dan pelayanan di 105 titik dengan menggunakan Mobile Masjid, training manajemen masjid untuk 118 pengurus masjid, serta gerakan shalat subuh berjamaah di 100 masjid.
Dalam rangka semakin mengokohkan diri sebagai lembaga profesional yang memiliki misi mendirikan masjid yang kokoh dan nyaman di pelosok nusantara, Masjid Nusantara merakukan rebranding tahun ini. Proses rebranding ini diharapkan menjadi semangat baru bagi Masjid Nusantara untuk menyediakan masjid di pelosok Indonesia Timur dan juga memakmurkannya.
“Tahun ini selain membangun 12 masjid, Masjid Nusantara pun memiliki target untuk memakmurkan masjid-masjid di nusantara. Oleh karena itulah secara rutin kami akan mengadakan pelatihan bagi para pengurus masjid,” ungkap Hamzah.
Sumber : jabarprov.go.id