Masjid yang sudah rampung dibangun oleh Masjid Nusantara di Desa Pionoto, Kec. Paleleh, Kab Buol, Sulawesi Tengah, mengejutkan warga dan mualaf setempat. Betapa tidak, masjid berukuran 13×13 itu berhasil dibangun hanya dalam kurun waktu 35 hari saja.
“Saya selaku kepala desa mewakili warga desa Pionoto sangat terkejut dengan proses pengerjaan masjid di desa kami ini. Kami tidak menyangka masjid yang dihadirkan oleh Yayasan Masjid Nusantara selesai 35 hari. Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih. Warga kini bisa beribadah di Masjid yang nyaman, berbanding terbalik dengan kondisi masjid sebelumnya,” kata Kepala Desa di Desa Pionoto, Kamis (1/07/2019) lalu.
Relawan Masjid Nusantara Kang Lutfi Maknun Maulana selaku penanggung jawab pembangunan mengatakan, Masjid Nurul Iman di Desa Pionoto memang ditargetkan selesai dalam kurun 2 bulan kurang.
“Walaupun terkendala oleh cuaca yang cukup ekstrim, namun alhamdulillah, puji syukur masjid terbangun lebih cepat dari target yang ditentukan. Kami sangat mengapresiasi bantuan dari masyarakat setempat atas percepatan pembangunan Masjid di Desa Pionoto. Tanpa mereka masjid ini takkan terbangun secepat yang diperkirakan,” kata Kang Lutfi.
Dalam agenda peresmian ini, warga Pionoto juga dikejutkan dengan kedatangan aktor laga dan hafidz, Cupink Topan. Pria berambut gimbal kelahiran Ternate Maluku Utara itu hadir sebagai tamu undangan (Guest Star) peresmian Masjid Nurul Iman. Bang Cupink – sapaan akrabnya – pun turut mengapresiasi pembangunan masjid yang diinisiasi oleh masjid nusantara.
“Saya mendapat tawaran dari tim masjid nusantara untuk menghadiri peresmian masjid di daerah pelosok perbatasan Gorontalo – Buol. Tanpa pikir panjang lebar saya bilang, insyallah saya siap hadir,” ucapnya seraya mendapat tepuk tangan warga sekitar.
“Kita melakukan perjalanan yang begitu panjang sekitar 5 jam untuk mencapai desa ini. Ketika sampai, pandangan saya langsung tertuju dengan masjid ini. Masjid berwarna hijau, warna yang sangat disukai Rasululloh. Apalagi masjid ini dinamakan masjid taman surga Nurul Iman, semoga kita bisa menjadi tetangga rasululloh di surga nanti, Amin,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, bang Cupink juga berkesempatan bertilawah dihadapan warga dengan suara merdunya. Betul saja, suara tilawah yang didengungkannya mampu membuat warga dan tokoh agama di Desa Pionoto terkesima.
Mengingat peresmian masjid di desa Pionoto ini digelar di bulan Agustus, maka dimeriahkan pula lomba ‘agustusan’ yang digelar Masjid Nusantara. Kemeriahan itu membuat warga pelosok Pionoto senang bukan kepalang.
Sebagai informasi, Masjid Nurul Iman di Desa Pionoto merupakan masjid ke-81 yang telah dibangun Masjid Nusantara, sebagai wujud konsistensi kami untuk membangun peradaban Islam melalui masjid.
(Vetra)