Ciamis, masjidnusantara.org—Sebanyak 5.000 paket fidyah kembali tersalurkan kepada kaum dhuafa. Aksi ini menuai haru, karena mereka bisa mencicipi daging saat momen munggahan.
“Alhamdulillah, kami bisa makan daging ayam di hari munggahan,” ungkap Abah, salah satu penerima, sambil berlinang air mata.
Relawan Masjid Nusantara, Nina Marlina, mendistribusikan fidyah di tiga titik. Lokasi tersebut adalah Ciamis (Sukamantri Tengger, Darmacaang, dan Cidolog), Tasikmalaya Raya, dan Pulo Majeti.
Penyaluran dilakukan dari rumah ke rumah, mulai Kamis, (31/3/2022), hingga Sabtu, (2/4/2022). Oleh karena itu, Masjid Nusantara mendapatkan bantuan juga dari banyak pihak. Di antaranya, komunitas Baraya Galuh Sedulur, Kijang TKSCI Galuh Ciamis, pendamping desa, SDM PKH Dinas Sosial, budayawan, mahasiswa, hingga siswa SMP.
Meski hujan deras sempat menghadang, para relawan sangat antusias membagikan paket ini hingga malam hari.
“Ada kebahagiaan tersendiri saat berbagi kebaikan seperti membagikan paket fidyah dari donatur Masjid Nusantara ini,” tutur Mega, salah satu relawan.
Menurut Mega, meski medan yang mereka tempuh tidak selalu mulus, ada kepuasan batin di hatinya.
“Padahal saya hanya menyalurkan, tapi ikut mendapat doa baik dari para penerima,” tambahnya.
Mega mengaku, ini bukan pertama kalinya ia ikut penyaluran. Menurutnya, ada berkah yang ia rasakan, yakni Allah mempermudah urusannya. Salah satunya, urusan skripsi.
“Jadi, jangan sepelekan kebaikan sekecil apa pun, karena bisa jadi doa dari para penerima manfaat ini mustajab untuk kemudahan urusan kita,” pungkasnya.
Selain di Jawa Barat, penyaluran fidyah juga berlangsung di Banten, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur, pelosok Nusantara lainnya.
Program ini menyasar muslim yang ingin membayar fidyah dan membagikannya ke pihak yang sangat membutuhkan di seluruh pelosok Nusantara. (*)