Sulawesi Selatan memiliki ikon baru yang menawan yakni masjid dengan arsitektur yang menarik dan berbeda dari yang lain yakni Masjid 99 Kubah Makassar. Bahkan, jika dilihat sekilas, masjid ini terlihat seperti salah satu landmark terkenal di India. Berikut serba-serbi tentang masjid tersebut.
Kubah Sesuai Asmaul Husna
Seperti namanya, masjid ini memiliki 99 kubah dengan 1 buah kubah besar dan kubah kecil berjumlah banyak, sesuai dengan jumlah Asmaul Husna yang berjumlah 99. Jika dilihat sekilas, masjid ini sepertinya mirip dengan salah satu landmark Hawa Mahal di Rajasthan, India. Kubah-kubah ini perpaduan warna terang seperti kuning, jingga, coklat, putih dan merah yang menawan.
Tidak Memakai Pendingin Ruangan
Masjid 99 Kubah Makassar ini memiliki konsep ruang terbuka dan sirkulasi udara yang dirancang serta didesain khusus agar tidak memerlukan pendingin ruangan. Oleh karena itu, bangunan masjid ini termasuk salah satu bangunan yang ramah lingkungan sehingga ruangan di dalam masjid bisa terasa sejuk tanpa menggunakan pendingin ruangan.
Didesain oleh Ridwan Kamil
Dibalik kemegahan desain masjid 99 kubah Makassar ini, ternyata ada Ridwan Kamil yang berperan sebagai arsitek. Tak heran, karena Gubernur Jawa Barat untuk periode 2018 hingga 2023 ini telah mendesain beberapa masjid di Indonesia dengan arsitektur yang unik dank has.
Sebut saja masjid Al-Irsyad di Padalarang, Bandung yang merupakan masjid tanpa kubah dengan bangunan yang berbentuk kotak, Masjid Al-Safar di Tol Cipularang yang berbentuk segitiga dan Masjid Terapung Al-Jabbar Bandung.
Ikon Sulawesi Selatan
Masjid 99 Kubah Makassar yang dibangun di atas lahan reklamasi Pantai Losari ini menjadi ikon baru Sulawesi Selatan karena keunikannya yang menjadi daya tarik. Keindahan masjid ini pun semakin terlihat jelas saat sunset atau sunrise dan bayangan masjid terpantul apik jika dilihat dari anjungan Pantai Losari. Selain itu, masjid ini dibangun di kawasan strategis Center Point of Indonesia Makassar yang terletak di kawasan pantai.
Bisa Menampung 5000 Orang
Jika sudah selesai dibangun, masjid ini nantinya akan dapat menampung 5000 orang untuk salat berjamaah di bagian dalam. Tidak hanya itu, bagian pelataran masjid yang akan di desain serupa Masjidil Haram diperkirakan dapat menampung hingga 10 ribu orang untuk salat berjamaah. Bagian luar pelataran masjid ini juga dapat digunakan untuk menikmati sunset serta untuk berjalan-jalan menikmati pemandangan sekitar masjid.
Dibangun dengan APBD Berjumlah Fantastis
Dengan arsitektur yang menawan, tidak heran jika proses pembangunan masjid ini menelan biaya yang fantastis. Menurut Andi Darmawan, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Sulawesi Selatan, masjid ini nantinya diperkirakan akan menelan biaya sebanyak Rp 185 miliar yang dialokasikan dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sulawesi Selatan.
Atraksi Air Mancur
Pada April 2018, Gubernur Sulawesi Selatan telah meresmikan air mancur yang ada di pelataran masjid 99 kubah Makassar. Air mancur menari ini akan menyala selama 30 menit setiap setelah salat maghrib sampai menjelang waktu Isya. Uniknya, air mancur ini merupakan air mancur menari dengan ukuran terbesar yang ada di luar pulau Jawa dan menjadi air mancur terpanjang kedua setelah air mancur Sri baduga Purwakarta. Air mancur ini dapat menyemprot air setinggi 17 meter dengan 7 macam warna yang dapat berubah-ubah sesuai musik yang sedang diputar.
Masih Dalam Proses Pembangunan
Saat akhir tahun 2018, pembangunan masjid ini sudah mencapai 70 persen. Namun, rupanya hingga 2020 masjid ini masih dalam proses pembangunan dan terdapat 17 kubah yang belum terpasang. Selain itu, pada awal tahun 2020 ini pihak pembangun masjid juga sedang dalam tahapan membangun kantor pengelola, toilet dan tempat wudhu. Oleh karena itu, untuk tahun 2020 masjid ini masih belum bisa digunakan untuk tarawih berjamaah.
Itulah serba-serbi tentang Masjid 99 Kubah Makassar dengan arsitektur yang unik dan bisa menjadi salah satu destinasi wisata religi yang menarik di Sulawesi Selatan. Keindahan masjid ini diharapkan dapat menarik banyak umat Islam untuk semakin khusyuk dan bersemangat untuk beribadah di dalamnya.
Masjid adalah rumah Allah di muka bumi. Pahala bagi orang yang membangunnya, baik dengan tenaga maupun bantuan dana, adalah sebuah rumah di Surga. Yuk, bantu membangun rumah Allah di berbagai pelosok Indonesia bersama Masjid Nusantara.