Bagi yang akan melaksanakan salat, ketika di keramaian, semisal event, untuk mencari tempat representatif adalah hal yang kadang sulit. Hal ini dari mulai mencari masjid yang kadang jauh dari lokasi, air wudu yang sulit tersedia atau campur dengan toilet, hingga untuk kaum muslimah yang harus menggunakan mukena. Inilah situasi dimana aspek ibadah kadang menjadi hal yang seakan sulit dilaksanakan. Maka, tak sedikit jika sebagian orang memilih untuk tidak salat.
Sekarang, keadaan tersebut ada solusinya. Selasa, 16 Juni 2015, di Bandung telah hadir masjid portable hasil rereongan amal umat. Namanya mobile Masjid, yang hadir berkat kerja sama Yayasan Rumah Zakat dan Yayasan Masjid Nusantara. Yayasan Masjid Nusantara (YMN) adalah institusi pembangun dan pengembang masjid profesional, mengajak masyarakat untuk mendirikan masjid.
Fasilitas Mobile Masjid
Masjid portable ini keberadaan dan bentuknya bisa disesuaikan. Masjid itu menyesuaikan di mana keramaian itu digelar. Anda yang ingin melaksanakan solat tak akan kesulitan untuk menggunakan sajadah, mukena, sarung, tempat wudlu, bahkan sandal capit sekalipun. Semua fasilitas dan perlengkapan untuk salat tersebut ada ada di dalam Mobile Masjid. Bahkan untuk kegiatan salat Jumat pun bisa dilaksanakan dengan Mobile Masjid ini, dimana syarat jumlah jamaah lebih dari 40 orang.Mobile Masjid dapat siap dipergunaka kurang dari setengah jam. Anda pun bisa menunaikan rukun Islam kedua ini dengan khusyu. Fasilitas sajadah yang ada di Mobile Masjid ini berkapasitas sampai 70 orang. Sampai imam salat pun siap memimpin jamaah salat. Untuk pendukung pengeras suara, soundsystem siap telah juga dipersiapkan. Selain itu, Mobile Masjid ini pun menyediakan layanan kalibrasi kiblat.
Sementara pada bulan Ramadhan 1436 H/2015 M ini, YMN menargertkan Mobile Masjid ini beroperasi di 30 titik di Kota Bandung. Dengan “komandan” Muhammad Sobirin bersama lima rekan kerjanya, Mobile Masjd ini beraktivitas mulai salat asar hingga salat magrib.
Sumber: http://www.wisatabdg.com/2015/07/mobile-masjid-sarana-mempermudah-umat.html