Sudah tidak asing kan dengan tokoh Islam bernama Abu Bakar Ash-Shiddiq? Itu loh sahabat terdekat Rasulullah SAW sekaligus khalifah pertama Islam yang sudah terjamin masuk surga!
Ternyata, Abu Bakar Ash-Shiddiq memiliki hubungan spesial yang sangat erat dengan masjid. Hubungan ini tidak hanya sebatas tempat ibadah, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan spiritual dan perjuangannya dalam menyebarkan Islam.
Mari kita saksikan hubungan Abu Bakar Ash-Shiddiq dengan masjid!
Siapa itu Abu Bakar Ash-Shiddiq?
Sebelum mengetahui sosok Abu Bakar Ash-Shiddiq dengan masjid, terlebih dahulu mari kenali beliau lebih dalam. Abu Bakar Ash-Shiddiq sangat sering diceritakan dalam sejarah Islam, bahkan rasanya hampir semua muslim di dunia ini tahu ada sahabat dengan nama tersebut, walaupun belum tentu benar-benar tahu siapa Abu Bakar Ash-Shiddiq secara personal.
Abu Bakar Ash–Shiddiq merupakan nama julukan, nama aslinya yakni Abdullah bin Abu Quhafah. Ia lahir sekitar tahun 573 M di Mekkah, dan wafat pada 634 M di Madinah. Ia mendapat julukan Ash-Shiddiq oleh Rasulullah SAW yang berarti “orang yang sangat benar” karena menjadi orang pertama yang membenarkan kerasulan Nabi Muhammad SAW tanpa ragu-ragu.
Ia merupakan pebisnis sukses dan merelakan hartanya untuk dakwah!
Masjid sebagai Rumah Kedua
Bagi Abu Bakar, masjid bukan sekadar bangunan, melainkan rumah kedua. Beliau sangat sering menghabiskan waktu di masjid, baik untuk beribadah, berdiskusi tentang agama, maupun berkumpul dengan para sahabat. Kehadirannya di masjid selalu membawa semangat dan keteladanan bagi umat Islam.
Menyimpan Banyak Kenangan Abu Bakar dengan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW menggunakan masjid sebagai salah satu strategi dakwahnya. Disana, Rasulullah SAW sering memberi banyak pengajaran, terlebih lagi pada para sahabatnya termasuk Abu Bakar. Dalam perjalanan dakwah Rasulullah SAW, Abu Bakar aktif terlibat dan mendampingi. Kedekatan mereka dapat kita lihat dari kutipan hadist berikut.
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu mengatakan ketika hadir pada wafatnya Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, “Aku sangat berharap Allah akan mengumpulkanmu bersama dua sahabatmu (Rasulullah SAW dan Abu Bakar), sungguh sangat sering aku mendengar Rasulullah SAW mengisahkan, “Aku pernah bersama Abu Bakar dan Umar, aku telah mengerjakan bersama Abu Bakar dan Umar, aku telah pergi bersama Abu Bakar dan Umar.” (HR. Bukhari, no. 3677)
Hadist di atas menggambarkan kedekatan mendalam keduanya, bisa dibayangkan seberapa banyak waktu yang mereka habiskan bersama?
Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq
Sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan keteladanan Abu Bakar, beberapa masjid mengambil nama dari namanya. Salah satu yang terkenal adalah Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq yang terletak di Madinah, Arab Saudi. Masjid ini memiliki sejarah yang sangat penting dalam Islam, di mana di lokasi ini pernah menjadi tempat Rasulullah SAW melaksanakan shalat hari raya.
Hubungan Abu Bakar Ash-Shiddiq dengan masjid merupakan cerminan dari keimanan yang mendalam dan kecintaannya kepada Allah SWT. Kisah beliau menginspirasi kita untuk senantiasa menjadikan masjid sebagai tempat yang kita cintai dan tempat kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sikap dermawannya dan jujurnya pun selalu menjadi teladan untuk muslim hingga kini.