Manado, masjidnusantara.org—Setelah bertahun-tahun ‘meminjam’ rumah warga untuk dijadikan masjid, kini umat Islam di Lingk. 4, Pandu, Bunaken, memiliki masjid mereka sendiri. Masjid Taman Surga Al Magfirah resmi berdiri dan sudah bisa digunakan sejak Ramadhan lalu.
Awalnya, umat Islam di lingkungan ini masih sedikit, sehingga belum memerlukan masjid. Tambahan lagi, muslim merupakan minoritas di sana. Namun seiring waktu, pertambahan muslim meningkat. Kini, ada 93 KK muslim dan 11 mualaf di sana.
Akhirnya, pada 1 Januari 2012, warga muslim “meminjam” sebuah bangunan milik jamaah berukuran 8×12 meter persegi untuk digunakan sebagai masjid. Shalat fardhu berjamaah, Jumatan, tarawih, hingga TPA dan majelis taklim rutin dilaksanakan di sana.
Belum ada atap ataupun lantai, sehingga mereka patungan melengkapi bangunan hingga menyerupai masjid sederhana bernama Al Magfirah.
Warga sudah ikhtiar mengumpulkan dana pembangunan. Namun dari pendapatan mereka sebagai buruh kebun, buruh pelabuhan, atau pedagang kecil, dana sulit terkumpul.
Alhamdulillah, penggalangan dana oleh Masjid Nusantara berhasil membiayai pembangunan masjid. Sejak Ramadhan lalu, masjid sudah bisa digunakan beribadah. Bahkan shalat tarawih pun rutin terlaksana.
“Insya Allah, masjid akan selalu makmur oleh para jamaah, karena ini adalah impian mereka dari dulu. Memiliki masjid sendiri agar lebih semangat dan khusyuk lagi dalam beribadah,” kata Direktur Masjid Nusantara, Pras Purworo.