masjidnusantara.org–Masjid. Kata yang sangat akrab dengan umat Islam. Tapi tahukah kamu, apa itu ‘masjid’? Dikutip dari laman konsultasisyariah.com, Lajnah Da’imah atau Lembaga Fatwa Arab Saudi menjelaskan, arti masjid (مسجد) secara bahasa adalah tempat bersujud.
Tapi gerakan sholat ‘kan tidak hanya sujud, ada takbiratul ihram, ruku’, tahiyyat. Kenapa kata ‘sujud’ yang dipilih menjadi nama rumah ibadah muslim? Az-Zarkasyi mengatakan, sujud adalah perbuatan paling mulia dalam shalat, karena pada saat itulah posisi terdekat hamba dengan Allah. Maka kita menyebutnya ‘masjid’ atau tempat sujud, bukan ‘marka’ (مركع) atau tempat ruku’.
Adapun secara syara’, masjid merupakan tempat yang digunakan umat Islam untuk sholat berjamaah. Tidak perlu berbentuk bangunan, seluruh permukaan bumi yang digunakan umat Islam untuk bersujud karena Allah, maka itulah masjid. Hal ini berdasarkan hadits Jabir radhiyallaahu ‘anhu:
وَ جُعِلَتْ لِيَ اْلأَرْضُ مَسْجِدًاوَطَهُوْرًا، فَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِيْ أَدْرَكَتْهُ الصَّلاَةُ، فَلْيُصَلِّ
“…Dan bumi ini dijadikan bagiku sebagai tempat shalat serta sarana bersuci (tayammum). Maka siapa pun dari umatku yang datang waktu shalat (di suatu tempat), maka hendaklah ia shalat (di sana).”
Menukil almanhaj.or.id, ada tempat-tempat yang tidak boleh dijadikan tempat shalat oleh syariat Islam, seperti pekuburan, tempat kotor dan bernajis, dan tempat pemotongan hewan.
Dalam Syarhus Nawawi ‘alaa Shahiihi Muslim, Imam Nawawi rahimahullah menambahkan, “ Demikian pula tempat yang dilarang untuk shalat karena alasan tertentu, misalnya tempat unta menderum-derum, di tengah jalan, di kamar mandi (sekalipun suci), dan tempat selain itu. Alasannya adalah karena ada hadits yang melarangnya.”
Masjid memiliki sifat menghimpun (الجامع), karena ia mengumpulkan para ahli masjid di sana. Maka ada sebutan masjid jami’, yaitu tempat orang-orang berkumpul untuk sujud (shalat) di hari mereka berkumpul (yaumul jami’), yakni hari Jumat. Oleh karena itu, semua masjid yang digunakan untuk shalat Jumat, meski ukurannya kecil, bisa disebut masjid jami’ (masjid besar).
Meskipun masjid tidak mesti berbentuk bangunan, namun sebaiknya yang dijadikan tempat beribadah adalah sesuatu yang kuat, kokoh, menetap, dan indah. Hal ini berkaitan dengan fungsi masjid yang lain, yakni sebagai tempat syiar Islam.
Nah, Sobat, masjid sebagai tempat kita beribadah haruslah dijaga dengan baik. Sebagai lembaga yang concern pada keberadaan masjid, Masjid Nusantara banyak menemukan kondisi masjid di pedalaman yang berbeda drastis dengan masjid perkotaan yang kokoh dan terawat.
Untuk itu, Masjid Nusantara mengajak Sobat untuk patungan menjaga, merawat, bahkan membangun masjid di pelosok dengan berdonasi melalui link berikut:
Perbaiki Masjid untuk Ratusan Muslim Magelang
Baca juga: Perbedaan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf