Artikel

Apa yang Harus Seorang Muslim Lakukan Ketika Hujan?

Saat ini di Indonesia memasuki musim penghujan. Hujan dikenal sebagai salah satu nikmat Allah. Akan tetapi ada pula orang yang menganggap hujan sebagai bentuk ujian yang diberikan Allah seperti terjadinya banjir, longsor, dan bencana lainnya. Lantas, apa yang harus dilakukan oleh seorang muslim sebagai cara menghadapi hujan? Anda bisa simak ulasan di bawah ini.

Mensyukuri Nikmat Allah Ta\’ala

Terkadang ketika turun hujan, sebagian orang mencela hal tersebut. Namun, dalam Islam mencela hujan bukanlah hal yang dianjurkan. Ini karena hujan merupakan salah satu nikmat Allah. Oleh karena itulah sebagai seorang Muslim kita senantiasa mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan tersebut.

Mensyukuri nikmat Allah berupa hujan ini dapat dilakukan dengan beragam cara. Anda dapat melakukannya dengan membaca doa saat hujan. Doa yang dapat Anda baca saat turun hujan yakni:

اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً

“Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat”

Hal inilah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad shallallahuu ’alaihi wa sallam ketika turun hujan. Makna lain dari doa tersebut agar manusia selalu mensyukuri hujan. Ketika hujan turun lebat, maka akan banyak pula berkah yang mengalir kepada insan yang selalu bersyukur kepada Allah.

Waktu Terbaik Memanjatkan Doa adalah Saat Hujan

Tidak ada hal yang lebih baik dilakukan selain beramal salih dan berdoa. Sebab, dengan berdoa kita senantiasa mengagungkan kebesaran Allah dan selalu berusaha untuk bersikap rendah diri di hadapan Sang Khalik. Semua permasalahan dapat diatasi dengan berusaha dan berdoa. Allah pun akan mengijabahi doa-doa dari umatnya selama manusia dengan tulus berserah diri kepada-Nya.

Ada waktu-waktu terbaik untuk berdoa dan beribadah kepada Allah. Pada waktu-waktu tersebutlah Anda dapat memanjatkan doa dan segala macam keinginan. Salah satu waktu terbaik untuk memanjatkan doa ini adalah pada saat hujan tiba. Hal itu diperkuat dengan adanya hadits Sahl bin Sa’d, Rasulullah shallallahuu ’alaihi wa sallam:

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ وَ تَحْتَ المَطَرِ

Dua doa yang tidak akan ditolak: do’a ketika adzan dan  do’a ketika ketika turunnya hujan

Dari hadits tersebut sudah jelas dikatakan jika pada saat hujan adalah saat yang tepat untuk berdoa selain pada saat adzan. Oleh karena itulah, di samping melakukan ibadah seperti salat, Anda juga berdoa mengharapkan ridha Allah.

Dianjurkan untuk Berwudhu Menggunakan Air Hujan

Air hujan dapat memberikan banyak manfaat bagi semua makhluk di bumi. Bagi manusia, air hujan mampu memberikan kesegaran dan manfaat lainnya. Air hujan pun dapat digunakan untuk menyucikan diri atau berwudhu. Hal itu dikemukakan dalam sebuah hadits dari Yazid bin Al-Hadi. Dalam hadits tersebut, Rasulullah shallallahuu ’alaihi wa sallam berkata bahwa:

اُخْرُجُوا بِنَا إلَى هَذَا الَّذِي جَعَلَهُ اللَّهُ طَهُورًا ، فَنَتَطَهَّرَمِنْهُ وَنَحْمَدَ اللّهَ عَلَيْهِ

Hadits ini memiliki arti jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yakni:

”Keluarlah kalian bersama kami menuju air ini yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci.” Kemudian kami bersuci dengan air tersebut dan memuji Allah atas nikmat ini.”

Berdoa Setelah Hujan Mereda

Cara menghadapi hujan bagi seorang muslim tidak hanya pada saat hujan itu tiba saja, tetapi juga pada saat hujan mulai mereda. Mengucap doa pada saat hujan reda juga sebagai salah satu tanda kesyukuran kita atas nikmat yang sudah Allah berikan. Berdoa setelah hujan turun, dikenal ’Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’.

Makna dari kata tersebut adalah ‘kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah’.  Cara berdoa tersebut dapat dilakukan dengan mengucap syukur seperti hamdalah dan doa lainnya yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahuu ’alaihi wa sallam.

Setidaknya itulah hal-hal yang dapat dilakukan sebagai seorang muslim untuk cara menghadapi hujan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua dalam mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah saat hujan.

Baca juga: Sedekah Online: Tidak Ada Lagi Alasan Tidak Bersedekah