Artikel

Bagaimana Cara Muslim Mensyukuri Kemerdekaan

Banyak sekali kelimpahan nikmat dari Allah yang harus disyukuri. Salah satu nikmat yang seringkali terlupakan di antaranya yakni nikmat kemerdekaan. Dalam arti lain, kehidupan berbangsa dan bernegara tak lagi tunduk pada penjajah. Nikmat kemerdekaan ini tak akan diperoleh tanpa jerih payah perjuangan para pahlawan di zaman dulu.

Sebagai manusia yang pandai bersyukur, mensyukuri nikmat kemerdekaan adalah hal yang harus ditanamkan pada setiap Muslim. Bayangkan saja, saat masih terjajah Belanda, ibadah ke Tanah Suci masih dibatasi.

Kemudian dalam bidang sosial ekonomi, masyarakat bisa dikatakan jauh dari sejahtera dan terbelakang karena ekonomi dikuasai segelintir golongan, sehingga ekonomi umat terabaikan.

Wajar saja jika para ulama terdahulu mendorong perlawanan terhadap penjajah Belanda. Mereka harus berjuang penuh darah untuk bisa merebut kemerdekaan, belum lagi pengorbanan harta dan nyawa demi harga sebuah kemerdekaan.

Mensyukuri kemerdekaan

Menyadari betapa mahalnya kemerdekaan, generasi umat sekarang sepatutnya bisa mensyukuri hasil jerih payah para pejuang. Kemerdekaan yang ada sekarang merupakan warisan pengorbanan para pendahulu.

Islam sendiri adalah ajaran yang sangat lengkap, karena mengatur hampir semua sendi kehidupan, termasuk kehidupan bernegara. Konteks mensyukuri kemerdekaan tak hanya merayakan setiap 17 Agustus dengan semarak perlombaan atau upacara rutin pengibaran bendera.

Lantas bagaimana cara mensyukuri kemerdekaan saat ini? Salah satu bentuk syukur nikmat tersebut berupa penghormatan jasa para pahlawan dan senantiasa mendoakan mereka yang melakukan pengorbanan jiwa raga demi meraih tujuan mulia sebagai sebuah bangsa yang merdeka.

Selain mendoakan pejuang, syukur nikmat juga harus diimplementasikan dengan melanjutkan tujuan perjuangan kemerdekaan. Selanjutnya, umat Islam haruslah ikhlas mencintai Tanah Air karena mencintai Tanah Air adalah bagian dari keimanan.

Mendirikan shalat

Kemerdekaan bisa diartikan dengan kebebasan dari kungkungan penjajahan atau penguasaan pihak asing terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemerdekaan juga berarti kemandirian untuk menentukan arah kehidupan suatu bangsa dan negara. Karenanya, kemerdekaan yang ada saat ini merupakan nikmat juga amanat Allah yang harus dipertanggungjawabkan.

Dalam arti yang lebih luas, masa kemerdekaan adalah masa untuk lebih giat meningkatkan porsi keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Ketika sebuah bangsa yang merdeka, setiap orang yang beragama bisa leluasa melaksanakan ibadahnya, sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Dalam Islam, menjalankan kewajiban sholat adalah bentuk mensyukuri kemerdekaan.

Selain itu, untuk membangun negara dibutuhkan moral bangsa yang baik yang jauh dari perbuatan tercela. Hal itu bisa dilakukan dengan pondasi agama yang baik, di mana sholat adalah pondasi pertama yang harus dibangun.

Menunaikan zakat dan sedekah sebagai kepedulian sosial

Zakat merupakan ibadah yang dilakukan dengan mengeluarkan harta untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya. Tujuannya untuk membersihkan pendapatan atau harta sekaligus memang ada hak orang lain dalam harta. Zakat juga merupakan simbol kepedulian seseorang kepada sesama.

Dalam konteks institusi, zakat dan kepedulian sosial diwujudkan lewat kebijakan-kebijakan yang memihak kepada rakyat dengan program yang berorientasi pada kemaslahatan umat. Menunaikan zakat juga jadi salah satu bentuk mensyukuri kemerdekaan.

Perintah berzakat merupakan simbol kejujuran sebab dalam zakat ada pengelolaan harta milik umat yang berarti sama halnya dengan mengelola negara. Jika pemimpin mengelola negara dengan jujur, maka kemakmuran dan kesejahteraan rakyat bisa terwujud.

Menegakkan amar ma’ruf nahi munkar

Mensyukuri nikmat kemerdekaan dilakukan dengan menerapkan prinsip bahwa setiap muslim haruslah menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Kemerdekaan harus digunakan untuk menciptakan kehidupan yang penuh dengan kebaikan dan menghindarkan dari kemungkaran.

Bagi bangsa yang merdeka, maka haruslah menebarkan kebaikan untuk seluruh rakyatnya. Sehingga, rakyatnya merasa aman sekaligus memiliki kekuatan untuk mencegah terjadinya kezaliman dan kemungkaran.

Ketika menegakkan amar makruf nahi mungkar, sebuah bangsa bisa fokus dalam mengembangkan pembangunan. Pembangunan dilakukan guna meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang adil.

Bentuk-bentuk mensyukuri kemerdekaan di atas harus diwujudkan dalam setiap jiwa dan raga dengan landasan keikhlasan dan kesabaran. Ibadah tidak hanya menyangkut ritual, namun juga tentang patriotisme, nasionalisme, dan cinta Tanah Air.

Salah satu bentuk kepedulian sosial dalam kerangka muslim adalah membantu syi’ar Islam. Oleh karena itu, Masjid Nusantara mengajak Anda memperluas syi’ar Islam dengan membangun masjid di berbagai pelosok negeri.


Sumber:

  1. https://umma.id/article/share/id/6/198254
  2. https://bersamadakwah.net/khutbah-jumat-kemerdekaan/
  3. https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/113593/mensyukuri-kemerdekaan
  4. http://islamiccenter.upi.edu/mensyukuri-kemerdekaan/