Bencana yang menimpa saudara kita di Palu september silam meninggalkan luka yang mendalam. Bukan hanya karena kehilangan harta atau bahkan orang-orang tercinta, namun juga menjadi trauma panjang untuk para korban.
Logikanya, kalau terjadi gempa, mungkin kita masih bisa mencoba mencari ruangan terbuka agar tidak tertimpa bangunan. Jika terjadi tsunami, mungkin kita bisa berlari mencari tempat kuat yang tinggi. Namun, jika tanah sudah bergoncang dan membalikan bangunan dan apa saja yang ada diatasnya, kita mau lari kemana? Membayangkan saja sudah begitu ngeri, apalagi bagi mereka yang langsung mengalami.
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengobati hati adalah dengan mendekatkan diri kepada Illahi. Berdoa, bermunajat lama kepada Sang Pencipta. Dan kami, Masjid Nusantara, berkomitmen membangunkan masjid yang kokoh untuk para korban terdampak bencana Palu. Kami ingin memberikan fasilitas agar warga bisa beribadah dengan tenang dan nyaman.
Kamis (17/1), Tim Masjid Nusantara bersama crew @cintamasjid Trans7 melakukan prosesi peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid Nurul Iman, Jalan Pue Ngiro, Desa Bora, Sigibiromaru, Siggi, Sulawesi Tengah. Kegiatan dihadiri Habib Shaleh, Majelis dari pesantren Habib Shaleh, tokoh setempat, Kang @dodihidayatullah.
“Sebagai manusia yang beriman mari bersama kita bangun masjid ini dengan cara yang baik. Kita niatkan saat bekerja dengan menjaga wudhu, tidak merokok, dan menjaga aurat. Para tukang juga jangan sampai terlewat shalat 5 waktunya untuk menjaga keberkahan masjid ini nanti.” Ungkap Habib Shaleh (Ulama setempat).
Terima kasih sobat masjid semua yang sudah mensupport upaya ini, baik yang sudah membantu dengan dana, doa, atau bahkan share informasi . Semoga semua usaha sobat bisa membantu membangkitkan kembali semangat saudara kita di Palu dan Allah balas dengan pahala terbaik. Jazakumullah khoiron katsir.