Ciamis—Masjid Nusantara (MN) meresmikan masjid ke-159 pada Rabu, (4/10/2022). Setelah mendapat bantuan donasi masjid, Mushola Baitul Amanah yang awalnya berupa bangunan rapuh berbentuk panggung, berubah menjadi masjid kokoh.
Perubahan masjid ini cukup drastis, hingga warga dan aparat pemerintah yang hadir pun merasa terharu.
“Betapa terharunya kami selaku masyarakat, yang tadinya (hanya berupa) mushola seperti gubuk, hari ini menjadi megah. Mungkin awalnya hanya mimpi, tetapi rupanya bisa menjadi kenyataan,” tutur Atim, Kasi Pemerintahan Kecamatan Rancah.
Setelah bangunan berdiri, perwakilan Masjid Nusantara, Suryati, mengajak masyarakat memakmurkan masjid ini dengan shalat berjamaah, pengajian anak-anak, majelis taklim, dan kegiatan positif lainnya.
“Lebih sulit bagi kita untuk memakmurkan, dibandingkan membangun. Membangun itu, satu-dua bulan cukup, tetapi memakmurkan itu seumur hidup, bahkan sampai anak keturunan kita,” kata Suryati, saat ditemui di lokasi peresmian, Kp. Sukamaju, Desa Cileungsir, Rancah.
Sambutan Hangat Warga
Sambutan hangat warga sudah terlihat sejak acara peletakan batu pertama, Agustus lalu. Kebahagiaan mereka semakin berlipat ganda, saat melihat betapa kokohnya masjid kampung mereka kini, setelah menerima bantuan donasi masjid.
“Mudah-mudahan, Allah mengabulkan doa kita semua, menjadikan masjid ini taman surga. Semoga Abah dan jamaah di sini bisa bersama-sama lagi nanti di surga, juga bersama yang membantu pembangunan masjid ini,” harap Abah Elom, marbot Baitul Amanah yang akan melanjutkan pengabdiannya menjaga Masjid Nurul Lestari.
Menurut Suryati, sebelum memiliki masjid sendiri, warga Sukamaju hanya memiliki Mushola Baitul Amanah yang sudah lapuk. Bangunannya berbentuk panggung, terbuat dari kayu dan bambu. Kondisi masjid makin rusak, membuat jamaah tidak tenang beribadah di dalamnya.
“Alhamdulillah, Allah mempertemukan warga dengan donatur Masjid Nusantara, Ibu Deny Puji, yang berkenan membantu pembangunan masjid ini,” ungkap Suryati.
Suryati menambahkan, acara tersebut juga sekaligus meresmikan perubahan nama dari Baitul Amanah menjadi Masjid Taman Surga Nurul Lestari. Sesuai arti nama barunya, Suryati berharap, keberadaan masjid menjadi cahaya abadi bagi masyarakat sekitarnya.
Selain warga, aparat dan tokoh masyarakat juga hadir dalam peresmian. Beberapa di antaranya adalah Kepala Desa Cileungsir, Ewo Syahwana, Pimpinan Ponpes Sabilunnajat, KH. Aos Firdaus, Ketua MUI, KH. M. Syahidin, perwakilan KUA, Dede Kurnia, dan perwakilan BPD, Wahidin. (*)