Masjid adalah rumah Allah ﷻ. Masjid menjadi sebuah tempat bagi umat Islam untuk menjaga hubungan mereka dengan Allah ﷻ.Memakmurkan masjid juga bisa dilakukan dengan menjaga fisik masjid itu sendiri. Tidak harus dengan bermegah-megah dalam membangun masjid, tetapi cukup dengan menjaga kebersihannya.
Mengapa harus senantiasa membersihkan masjid
Selain menjadi upaya untuk memakmurkan masjid, membersihkan masjid pun ternyata memiliki beberapa keutamaan seperti berikut:
Bersuci sebagian dari iman
Allah ﷻ sangat mencintai kesucian. Suci dari hadas sering menjadi syarat sah ibadah. Perintah untuk senantiasa bersuci pun tercantum dalam Al-Qur’an:
“Dan pakaianmu bersihkanlah.” (QS. Al-Muddatsir: 4).
Banyak amal ibadah yang menjadikan bersuci sebagai syarat sahnya, seperti salat. Jika kita tidak bersuci sebelum shalat, maka ibadah tersebut dianggap tidak sah.
Suci yang menjadi syarat sahnya suatu ibadah pun tidak terbatas pada tubuh dan pakaian saja, melainkan juga tempat untuk melakukan ibadah tersebut.
Maka dari itu, masjid sebagai tempat ibadah harus senantiasa dalam keadaan suci. Menjaga kesucian masjid membuat segala amal ibadah yang dilakukan di dalamnya menjadi sah.
Terlebih, bersuci adalah sebagian dari iman, sebagaimana hadis Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan Imam Muslim berikut:
“Bersuci merupakan sebagian dari iman.” (HR. Muslim: 328).
Pahala membersihkan masjid
Allah ﷻ adalah Dzat Maha Baik. Setiap amalan dan kebaikan yang dilakukan oleh manusia maka Ia akan mengganjarnya dengan pahala. Begitu pula dengan membersihkan masjid.
Ganjaran pahala membersihkan masjid dari Allah ﷻ tampak dalam kisah Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas berikut:
“Ada seorang wanita biasa membersihkan kotoran di masjid. Kemudian meninggal dunia tapi Rasulullah tidak diberitahu tentang penguburannya. Maka Rasulullah bersabda, “Jika seseorang dari kalian meninggal maka beritahu saya.” Kemudian beliau mengerjakan shalat atasnya dan berkata, “Saya melihatnya berada di dalam Surga karena kotoran yang dia bersihkan dari masjid.” (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Kabir, no. 11442 dengan sanad Hasan).
Dari riwayat di atas terlihat bahwa ganjaran bagi orang yang membersihkan masjid adalah surga baginya. Mâsyâ Allah, betapa besar pahala membersihkan masjid!
Membersihkan masjid sebagai ladang amal
Terkadang, mengerjakan kebaikan terasa sulit untuk dikerjakan. Terlebih jika kebaikan tersebut tampak tidak memberikan keuntungan langsung bagi kita.
Seperti halnya membersihkan masjid. Kebaikan tersebut mungkin akan terasa berat dilakukan karena kita tidak bisa langsung merasakan manfaatnya.
Padahal, tersimpan manfaat yang besar saat kita membersihkan masjid. Dengan membersihkan masjid, kita telah memudahkan orang lain. Menjaga kebersihan masjid sama artinya dengan membantu sesama muslimin memenuhi syarat sah ibadahnya.
Anda tentu ingat bahwa kebersihan tempat ibadah pun merupakan salah satu syarat sahnya ibadah, bukan?
Untuk itu, alih-alih mengeluh lelah karena terpaksa membersihkan masjid, yakinkan diri bahwa tindakan tersebut adalah ladang amal untuk kita. Yakinkan diri juga bahwa tindakan kita baik bagi sesama umat muslim. Selalu berniatlah kepada Allah saat membersihkan masjid, niscaya pekerjaan pun terasa ringan.
Dari sini, Anda bisa melihat betapa besarnya pahala membersihkan masjid. Selain janji Allah berupa surga-Nya, kebaikan ini juga bisa menjadi ladang amal yang tak terkira luasnya.
Oleh karenanya, mari jaga bersama kebersihan masjid di sekitar kita. Ingat, barangsiapa memudahkan, Allah akan memudahkannya. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah.
Di masa pandemi ini, umat Islam harus lebih ekstra lagi menjaga masjid. Namun di beberapa wilayah dengan tingkat ekonomi rendah, biaya kebersihan dan sterilisasi masjid ini masih jadi masalah utama. Kita bisa banget bantu mereka dengan patungan di sini.