ALHIKMAHCO,– Mengutip pendapat Pakar pendidikan Islam Dr.Adian Husaini, jalan yang paling baik mengadakan perubahan itu dengan pendidikan. Dan yang paling penting dalam pendidikan adalah guru. Demikian pula sepenggal pesan yang disampaikan Direktur Institut Pemikiran Islam dan Pembinaan Insan (PIMPIN) Bandung Dr. Wendi Zarman dalam kajian keislaman bertajuk Pendidikan dan kontribusinya dalam Islam.
“Fasilitas, metode memang penting tapi bukan hal yang terpenting dalam pendidikan. Sebab tanpa itu, guru masih bisa memainkan peranan di pendidikan,” kata Dr.Wendi di Kajian LDK UPI, Kamis (25/06/2015).
“Guru adalah kunci perubahan menuju peradaban yang lebih baik,” tegasnya.
Dr. Wendi mengatakan keberadaan ilmu itu tidak bisa terlepas dari umat manusia. Mengutip Prof Alatas, persoalan umat dewasa ini adalah ilmu, bukan aspek lain seperti permasalahan lingkungan, teknologi. Bukan yang lain tidak penting, tapi semua itu, imbuhnya, dasarnya adalah ilmu.
“Ilmu memengaruhi semua hal, ilmu menyusun peradaban,” tegasnya di hadapan 30 mustami’ mahasiswa UPI.
Dr. Wendi yang juga dosen di Kampus UNIKOM ini berpendapat, dalam pendidikan perubahan adalah proses, tidak ada istilah revolusi, perubahan yang cepat dalam pendidikan. Itu sebabnya, prosesnya butuh waktu yang lama. Tetapi jika berhasil, tegas Dr. Wendi, ke depannya bangsa ini akan kukuh. Perubahan pendidikan ini, tidak seperti politik. Menurutnya, perubahannya hanya bersifat artifisial semata.
Dr. Wendi kemudian mencontohkan keberhasilan Salahudin Al Ayubi dalam penaklukan Yerusalem. Menurutnya, banyak yang berpikir hanya semata-mata peranan Al Ayubi. seolah dan serimg dipersepsikan Salahudin ini adalah ‘Ratu Adil’.
“Namun kenyataannya setelah dikaji tidak seperti itu. Salahudin Al Ayubi hanyalah starter perubahan, tapi sebelumnya keberhasilannya itu ditopang oleh masyarakat atau pasukan yang kualitasnya baik. Hal ini ditopang oleh aspek pendidikan yang sudah maju kala itu.
Doktor Pendidikan islam UIKA pun memberi kesimpulan sederhana di kajian yang dihelat di Mobile Masjid tersebut. Katanya, ketika ingin buat perubahan, jadilah guru. (pnurullah/alhikmahco)