Padang, masjidnusantara.org—Pembagian fidyah terus berlangsung. Terbaru, relawan Masjid Nusantara menyasar dhuafa di pinggiran Kota Padang, Sumatra Barat, sebagai penerima bantuan pangan ini.
Salah satu lokasinya adalah tempat pemrosesan akhir (TPA) di Kecamatan Koto Tangah. Di bawah arahan Koordinator Wilayah Sumatra Barat, Elni Gusweti, relawan membagikan 100 paket nasi kepada warga yang tinggal di sana.
“Sungguh prihatin menyaksikan saudara kita yang menghidupi keluarganya dengan memilah sampah di sini. Di tengah sampah yang menggunung, mereka bertahan hidup,” tutur Elni, pada Senin, (3/4/2022).
Menurutnya, warga di TPA juga antusias menerima kedatangan tim MN. Bahkan, mereka sampai rela menunggu kedatangan tim yang harus menempuh perjalanan puluhan kilometer dari Kabupaten Solok.
“Terima kasih, donatur Masjid Nusantara, fidyah ini bisa menjamin buka puasa kami,” ujar salah satu warga.
Selain di TPA, relawan juga mendatangi permukiman dhuafa di Kelurahan Pasir Nan Tigo. Di sana, tim menemui satu keluarga kuli bangunan yang memiliki tiga anak. Kondisi sang istri juga memprihatinkan, karena mengalami kebutaan sejak usia 11 tahun.
Elni menuturkan, seorang guru dari salah satu anak di keluarga tersebut, pernah ditanya oleh anak ini, apakah dia boleh makan hanya pakai penyedap rasa.
“Rupanya, di rumah itu tidak ada menu lain. Makannya hanya nasi dicampur minyak goreng dan micin,” tutur Elni.
Oleh karena itu, menurut Elni, program fidyah Masjid Nusantara sangat membantu keluarga dhuafa semacam ini.
Setelah itu, pembagian fidyah berlanjut menyasar panti asuhan. Ada tiga panti asuhan yang menjadi penerima, yaitu Panti Asuhan Anak Mentawai, Panti Asuhan Nur Illahi, dan Panti Asuhan Rabi’atul Adawiyyah.
“Di Kota Padang, total kami menyalurkan 500 paket fidyah. Alhamdulillah, penyaluran akan terus berlanjut, dengan lokasi berikutnya di Kabupaten Solok,” pungkas Elni.