November, Peringatan Hari Ayah
Bulan November, ada 1 hari yang menandai sebagai perayaan bagi sosok ayah. Hari spesial untuk apresiasi jasa para ayah di luar sana. Tahukah Sobat? Ternyata hari ayah ini punya sejarah yang unik loh!
Sejarah Hari Ayah
Pada tahun 2014, tanggal 22 Desember tepat perayaan hari ibu. Diselenggarakan sayembara menulis surat oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Acara tersebut sukses luar biasa, karena berhasil mendapatkan 70 surat terbaik yang dibukukan.
Lalu setelah acara selesai, para peserta begitu antusias bertanya saling bersahutan, “Kapan ada Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan perayaan hari ayah? Kami pasti ikut lagi.”
Unik bukan? Berawal dari antusias para peserta, PPIP akhirnya dicari tau kapan hari ayah di kalender perayaan Indonesia. Tapi, tidak medapatkan jawaban yang memuaskan. Setelah PPIP mengkaji akhirnya hari ayah hari jatuh pada tanggal 12 November.
Hari Ayah Itu Setiap Hari
Tapi, bukankah terlalu singkat jika apresiasi itu hanya diberikan 1 hari 24 jam? Padahal apa yang dilakukan setiap harinya istimewa. Jika kita ingat, fitrah seorang ayah mencari nafkah. Bukankah itu dia lakukan setiap hari?
Apresiasi, Kesederhanaan yang Bermakna
Jika dia merasakan apresiasi dari kita setiap hari, tentu akan membuat dia merasa lebih senang bukan? Apresiasi tak harus ribet dan mahal! Bukankah ucapan terima kasih itu, apresiasi simple tapi bermakna?
Coba pikirkan, kapan terakhir kali berterima kasih pada ayah? Rasanya jarang yah kita melakukannya. Kadang lupa, kadang malu, atau bahkan tidak mau-karena hal yang dilakukannya sudah biasa jadi seringkali dianggap biasa.
Ungkapan Teraik Untuk Ayah
Untuk kita yang masih memiliki ayah. Yuk, luangkan beberapa menit untuk mengucapkan terima kasih. Sekaligus meminta doa untuk kelancaran semua urusan kit. Begitupula dengan kita yang harus terus mendoakannya.
Selamat hari Ayah! Semangat berjuang para pencari nafkah, terima kasih sudah selalu memberikan yang terbaik untuk keluarga. Semoga sehat selalu!