Dalam melaksanakan ibadah haji, ada sederet rukun haji yang harus dipenuhi oleh para jamaah untuk menyempurnakan pelaksanaan ibadah tersebut. Adapun rukun haji terdiri dari ihram, wukuf, tawaf, sai, tahallul, dan tertib.
Masing-masing rukun haji yang telah disebutkan memiliki ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi. Ketentuan tersebut di antaranya terdiri dari sunah pelaksanaan, hukum pelaksanaan, waktu pelaksanaan, dan lain-lain.
Ihram merupakan rukun haji nomor satu. Sebelum melaksanakan rangkaian ibadah haji, jamaah harus terlebih dahulu melaksanakan ihram.
Secara etimologi, ihram artinya melarang atau menahan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ihram berarti dalam keadaan bersuci diri (pada waktu melakukan ibadah haji dan umrah di Makkah).
sunah sebelum ihram
Sebelum melaksanakan ihram, ada sunah-sunah yang dianjurkan untuk menyempurnakan ibadah tersebut. Berikut ini adalah sunah bagi jamaah haji sebelum melaksanakan ihram.
- Memakai wangi-wangian di bagian kepala atau badan.
- Pria mengganti pakaian dengan menggunakan dua lembar kain, satu untuk sarung dan satu lagi untuk selendang.
- Bagi wanita menutup seluruh badannya kecuali wajah dan telapak tangan.
- Pria dan wanita dianjurkan menggunakan pakaian warna putih.
- Mengerjakan shalat sunah ihram.
- Setelahmelaksanakan shalat sunnah, jamaah membaca niat haji/umrah dalam hati kemudian berihlal dengan suara lantang.
- Berangkat menuju Makkah sambil membaca talbiyah.
larangan setelah ihram
Setelah berada dalam keadaan ihram, jamaah haji harus menghindari larangan-larangan yang telah ditetapkan oleh syariat. Berikut ini adalah larangan bagi jamaah haji saat berada dalam keadaan ihram.
- Mencukur bulu (rambut, kumis, jenggot, bulu ketiak, bulu kemaluan, dan alis).
- Memotong kuku atau mencabutnya.
- Memotong rambut orang lain.
- Memakai wewangian kecuali sudah dipakai sebelum niat haji atau umrah.
- Menikah, menikahkan, atau meminang perempuan untuk dinikahi.
- Berhubungan badan.
- Mengucapkan kata-kata kotor.
- Melakukan maksiat.
Masjid Nusantara memiliki program Kurban Masjid Pelosok. Program ibadah kurban untuk disalurkan ke daerah pelosok yang minim kurban, bahkan di daerah yang belum pernah merasakan daging kurban. Temukan informasi lebih lanjut dengan cara klik tautan di sini.