Semua muslim menantikan kehadirannya, bulan mulia saat semua perbuatan baik mendapat pahala berkali lipat: Ramadhan. Sebelum memasuki bulan puasa tahun ini, ini 5 amalan sambut Ramadhan yang bisa kita lakukan. Semoga Allah mudahkan kita mengamalkannya.
Perbanyak Dzikir dan Doa
Amalan pertama adalah memperbanyak berdzikir dan berdoa menyebut asma Allah. Dalam Islam, doa menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dengan Allah. Maka perbanyak memohon agar Dia berikan kita kekuatan dan kesehatan untuk bertemu dengan bulan suci Ramadhan.
Tidak ada yang bisa menjamin usia seseorang apakah mampu dan kuat menjalani amalan di bulan Ramadhan. Atau bisa saja, umurnya tidak sampai ke Ramadhan, karena lebih dahulu menghadap Allah.
Adapun doa yang para salaf lantunkan di bulan Rajab dalam menyambut puasa Ramadhan adalah, “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.”
Rutin Sedekah
Sebagian kita Allah karuniai rezeki lebih. Sebagai orang beriman, hendaknya kita lebih bijak dalam mengelola rezeki tersebut, agar bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Salah satu caranya adalah bersedekah.
Dengan bersedekah, tidaklah membuat seseorang jatuh miskin atau hartanya berkurang. Justru sebaliknya, harta kita akan Allah lipatgandakan.
Sebagaimana dalam hadits berikut, “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim)
Di sisi lain, sedekah juga sebagai jalan untuk menghapus dosa seseorang. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ, “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Mengganti Utang Puasa
Amalan ketiga adalah mengganti utang puasa tahun lalu, sebelum memasuki Ramadhan berikutnya. Sebaiknya, kewajiban ini segera kita lunasi, tanpa menunda-nunda. Hal tersebut sebagaimana dalam riwayat ‘Aisyah Radhiayallahu’anha .
“Aku tidaklah meng-qadha` sesuatu pun dari apa yang wajib atasku dari bulan Ramadhan, kecuali di bulan Sya’ban hingga wafatnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah, dan Ahmad)
Menjaga Diri dengan Baik
Ketika memasuki bulan Ramadhan, kita hendaknya menjauhi sifat-sifat tercela yang Allah benci. Pertama, selalu kendalikan emosi dan amarah. Sebab, emosi dan meledaknya amarah seseorang akan mengurangi pahala puasa. Maka, kita dituntut lebih sabar dan ikhlas.
Kedua, kita sebaiknya menghindari perbuatan maksiat. Baik itu lisan maupun perbuatan. Hindarilah obrolan yang mengarah pada hal yang Allah benci. Selanjutnya, kurangi kegiatan yang banyak membawa mudharat bagi kehidupan kita.
Taubat kepada Allah
Amalan terakhir yang bisa kita lakukan dalam menyambut puasa Ramadhan adalah bertaubat. Selain itu, kita hendaknya juga lebih mendekatkan diri kepada Allah. Taubat menandakan totalitas seseorang dalam berserah diri dan lebih dekat dengan Allah. Bertaubat juga merupakan perintah Allah.
“Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nuur: 31)
Dalam bertaubat ini, hendaknya tidak hanya dalam ucapan lisan semata, namun membuktikannya dengan amalan. Baik itu amalan yang wajib maupun amalan sunnah.
Mari melatih diri dengan mengerjakan amalan sambut Ramadhan dari sekarang, agar hati senantiasa bersih dan lebih siap dalam memasuki bulan puasa Ramadhan tahun ini. (*)
Referensi: Muslim.or.id, Kumparan, IDN Times