Bulan Muharram merupakan bulan yang mulia. Setiap umat muslim yang mengamalkan hal-hal baik pada bulan ini akan mendapat balasan pahala yang berlipat ganda. Salah satu anjuran amalan pada bulan ini adalah puasa Muharram.
Puasa sunah pada bulan Muharram terdapat di tiga waktu, antara lain tanggal 9, 10, dan 11 Muharram.
Melansir dari nuonline.com, berikut ini adalah beberapa keutamaan bagi umat muslim yang menjalankan puasa pada bulan tersebut:
1. Puasa pada bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan. Hal ini sesuai dengan hadis berikut:
Rasulullah saw bersabda: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR Muslim)
2. Muharram merupakan salah satu bulan haram yang terdapat dalam Al-Quran, yakni QS. At-Taubah: 36. Rasulullah Saw. menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada bulan-bulan haram dalam hadis berikut:
Rasulullah saw bersabda: “Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya)
3. Melaksanakan puasa Asyura dan Tasu’a mengandung pahala 30 hari berpuasa. Rasulullah Saw. bersabda dalam sebuah hadis:
Rasulullah saw bersabda: ‘Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’. (HR at-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr. Meskipun ini hadits gharîb, tetapi sanadnya tidak bermasalah)
4. Puasa pada hari Asyura atau tanggal 10 Muharram dapat menjadi pelebur untuk dosa setahun yang telah lewat, sebagaimana dalam hal berikut:
Rasulullah saw pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: “Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat”. (HR Muslim)
5. Puasa pada tanggal 9 dan 11 Muharram merupakan pembeda umat Islam dan Yahudi yang sama-sama melaksanakan puasa di hari Asyura. Rasulullah bersabda:
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. (dengan status marfu’) Rasulullâh bersabda: ‘Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya’.” (HR Ahmad)
Demikian adalah beberapa keutamaan bagi umat muslim yang menunaikan puasa sunnah di bulan Muharram, tepatnya pada tanggal 9, 10, dan 11.
Adapun puasa pada tanggal 10 disebut puasa Asyura, sementara puasa pada tanggal 9 dan 11 adalah puasa Tasu’a yang merupakan pembeda antara umat Islam dan kaum Yahudi.