Artikel

Ini 6 Rukun Haji yang Harus Disempurnakan

Dalam melaksanakan ibadah haji, jamaah haji harus memenuhi rukun haji untuk menyempurnakan pelaksanaan ibadah haji.

Rukun haji merupakan elemen-elemen yang harus terpenuhi saat melaksanakan ibadah haji. Selain untuk menyempurnakan ibadah, hal ini juga untuk membuat ibadah haji menjadi sah secara agama.

Berikut ini adalah enam rukun haji yang harus diketahui sebelum melaksanakan ibadah haji.

1. ihram

Ihram merupakan status suci bagi jamaah haji sebelum memulai rangkaian ritual haji. Seorang muslim wajib dalam keadaan ihram sebelum melakukan tawaf, sa’i, dan wukuf.

Allah Swt. berfirman,

Haji adalah pada bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menunaikan haji di dalamnya, maka janganlah berbuat rafats, melakukan kejahatan, dan berbantah-bantahan di dalam masa haji. (QS. Al-Baqarah: 197)

2. wukuf

Wukuf dilaksanakan di padang Arafah. Secara bahasa, wukuf artinya berhenti. Wukuf merupakan berhentinya aktivitas jamaah haji untuk berdiam diri di padang Arafah.

Berikut ini adalah hadis yang meriwayatkan tentang wukuf:

Haji adalah wukuf di Arafah, barang siapa wukuf di Arafah, maka dia  dihukumi haji (yang sah), dan orang yang tidak wukuf di Arafah, maka hajinya tidak sah. (HR. Ahmad & Tirmidzi)

3. tawaf

Tawaf merupakan kegiatan berupa mengelilingi Ka’bah selama tujuh kali putaran dengan posisi Ka’bah di sebelah kiri.

4. Sa’i

Rukun haji sa'i

Sa’i merupakan ritual berlarian antara bukit Safa dan bukit Marwah. Allah Swt. mengabadikan pelaksanaan Sa’i dalam Al-Quran.

Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi’ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber’umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. (QS. Al-Baqarah: 158)

5. tahallul

Tahallul adalah akhir dari ihram, ditandai dengan mencukur rambut. Allah Swt. berfirman:

Sesungguhnya kamu tetap memasuki Masjidil Haram (pada masa ditentukan) dalam keadaan yang aman dan menyempurnakan ibadahmu dengan cara mencukur kepala kamu dan jika tidak pun, maka kamu bisa menggunting sedikit rambutnya (QS. Al-Fath: 27)

6. tertib

Rukun haji yang terakhir adalah tertib. Jamaah haji harus melaksanakan rangkaian kegiatan ibadah haji secara tertib sesuai aturan.

Masjid Nusantara memiliki program Kurban Masjid Pelosok. Program ibadah kurban untuk disalurkan ke daerah pelosok yang minim kurban, bahkan di daerah yang belum pernah merasakan daging kurban. Temukan informasi lebih lanjut dengan cara klik di sini.