BANDUNG, Ada yang sedikit berbeda hari itu di Cihampelas (01/06). Sebuah mobil minubus diparkir rapi di pinggir jalan dengan tampak karpet sajadah dibentang memanjang di sisinya. Terlihat jelas di badan mobil tercetak “Mobile Masjid” dengan logo Yayasan Masjid Nusantara (YMN) di bagian muka dan sisi mobil. Benar, lagi-lagi tentang masjid keliling pertama di Indonesia ini.
Mobil pengangkut sarana shalat untuk laki-laki dan perempuan ini kembali hadir di jalanan Kota Bandung. Bertolak dari kantornya di Jl. A. H Nasution, Mobile Masjid sudah siap guna saat waktu berbuka menjelang. Keran-keran air untuk wudhu sudah siap dipakai. Sajadah pun sudah terbentang searah kiblat dengan sebelumnya dilakukan pengalibrasian oleh operator Mobile Masjid. Kehadiran Mobile Masjid di Jalan Cihampelas ini bertujuan untuk menghadirkan sebuah sarana shalat lengkap bagi warga Bandung yang sedang berada di sekitarnya.
“Daerah sekita Jalan Cihampelas inimerupakan salah satu kawasan perbelanjaan di Bandung. Daerah ini kerap dipadati pengunjung dari dalam dan luar kota. Namun kami lihat, tempat shalat cukup jauh dari sini. Oleh karena itu keharian Mobile Masjid ini diharapkan menjadi solusi bagi warga Bandung yang sedang berada di sekitar sini saat waktu berbuka puasa tiba,” tutur Sobirin, direktur YMN.
Tidak hanya memberikan layanan masjid on the spot atau sarana shalat di tempat berikut sarung dan mukena bagi para jama’ah, Mobile Masjid milik YMN ini hadir bersama program unggulan lainnya, yakni Ta’jil on the Road. Sebanyak 150 paket ta’jil berhasil dibagikan kepada para pengguna Jalan Cihampelas yang masih berada dalam perjalanan saat waktu Maghrib menjelang. Tidak hanya itu, sebanyak 150 paket ta’jil juga disalurkan oleh YMN ke Pondok Pesantren Riyadhul Muttaqie di Pamulihan, Sumedang.
Sebelumnya, program yang diberi nama Ta’jil on the Road with Mobile Masjid ini telah menyambangi 6 titik di Bandung, yakni Monumen Perjuangan Rakyat Jawa barat, Bunderan Cibiru, Universitas Pendidikan Indonesia, Sabuga, dan Lembang. Kegiatan ini dilangsungkan untuk memberi solusi warga Bandung yang tidak sempat mempersiapkan makanan berbuka puasa karena aktifitas yang padat. YMN terus berkomitmen untuk dapat mendistribusikan lebih banyak lagi paket berbuka puasa di keramaian di Kota Bandung.***