Garut—Yayasan Masjid Nusantara (YMN) kembali meresmikan masjid baru pada Selasa, (7/1/2020). Kali ini, Masjid Sirojul Huda di Kampung Kalapeu, Desa Karangsewu, Cisewu, Garut menjadi lokasi terpilih dalam pembangunan masjid lewat penggalangan dana yang diinisiasi YMN.
“Alhamdulillah ada bantuan dari Masjid Nusantara. Tidak bisa diungkapkan kebahagiaan yang kami rasakan. Ibarat kebaikan yang tidak bisa dibandingkan, seperti kebaikan yang lebih besar dari gunung paling besar sekalipun,” ungkap Kholid,seorang tokoh masyarakat setempat.
Ungkapan Terima Kasih Warga
Sebelum penggalangan dana, Masjid Sirojul Huda menjadi tempat satu-satunya warga muslim Kampung Kalapeu beribadah. Namun penyematan kata ‘masjid’ kurang sesuai saat itu, karena bangunannya sempit dan memprihatinkan dengan atap yang bolong-bolong, dinding kayu yang rapuh, hingga tiang-tiangnya yang sudah reyot.
Alhamdulillah, lewat penggalangan dana yang dihimpun YMN, bangunan baru Masjid Sirojul Huda pun berdiri gagah di atas bukit Karangsewu dalam waktu sekitar 30 hari.
“Dari Sabang sampai Merauke, siapapun yang berdonasi membantu membangun masjid di kampung saya, saya atas nama warga Karangsewu sangat berterima kasih. Mudah-mudahan menjadi amal jariyah. Surga menjadi jaminan,” harap Lukman, seorang warga setempat.
Apresiasi dari Pemerintah
Apresiasi kepada donatur YMN tidak hanya datang dari warga, tapi juga dari aparat pemerintah. Wakil Bupati Garut Helmi Budiman berpesan, masjid jangan hanya berhenti sampai tahap ‘membangun’, tapi harus dilanjutkan sampai ke ‘memakmurkan’.
“Masjid yang sudah dibangun ini mari kita sama-sama isi untuk mendekatkan diri kepada Allah, dengan shalat berjamaah, mengaji, berdzikir dan ibadah yang lainnya. Saya pesankan agar warga melakukan hal ini,” ucap Helmi.
Helmi juga berharap, dengan area masjid yang lebih luas dan bangunan yang lebih kokoh, warga diharapkan menghidupkan masjid dengan kegiatan-kegiatan positif, sebagai pembuka jalan menuju peradaban Islam.
“Ketika Rasulullah ﷺ pindah dari Mekah ke Madinah, membangun negara di Madinah, yang lebih dulu dibangun adalah masjid, karena dengan pembangunan masjid membuka jalan keberkahan dan menimbulkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Nah, Sobat, masjid sebagai tempat kita beribadah haruslah dijaga dengan baik. Sebagai lembaga yang concern pada keberadaan masjid, Masjid Nusantara banyak menemukan kondisi masjid di pedalaman yang berbeda drastis dengan masjid perkotaan yang kokoh dan terawat.
Untuk itu, Masjid Nusantara mengajak Sobat untuk patungan menjaga, merawat, bahkan membangun masjid di pelosok dengan berdonasi melalui link berikut:
Patungan Bangun Masjid di Pelosok
Baca juga: Semarak Peresmian Masjid di Atas Bukit Karang Sewu