Pangkep, masjidnusantara.org—Kembali membuat gebrakan, Yayasan Masjid Nusantara (YMN) membangun masjid di kampung nelayan Buttue, Desa Kanaungan, Kecamatan Labakkang, Pangkep, Sulawesi Selatan. Keterbatasan lahan menginspirasi tim membuat masjid terapung bernama Masjid Taman Surga Buttue.
“Puluhan tahun warga di sini tidak memiliki masjid. Selain kesulitan biaya, ketiadaan lahan pun menjadi kendala. Tapi keterbatasan lahan ini memunculkan ide kreatif, yaitu membangun masjid terapung,” ungkap Direktur YMN, Pras Purworo, di acara peresmian masjid apung Buttue, Minggu, (1/06/2021).
Warga pun menyambut penuh syukur kehadiran masjid di wilayah mereka. Sebelum ada masjid apung, warga harus berlayar selama 2 jam ke masjid terdekat.
“Terima kasih, kami senang sekali. Jadi sekarang kami sudah bisa shalat tanpa harus naik perahu lagi. Sudah lama kami menantikan adanya masjid ini,” ungkap Ketua RT Kampung Buttue, Saripudding, mewakili seluruh warga.
Apresiasi juga datang dari pemerintah setempat yang juga menghadiri peresmian masjid.
“Kehadiran masjid ini begitu dinantikan masyakarat yang terkendala lahan. Namun ternyata ide besar dari YMN muncul dan masjid terapung adalah solusinya,” tutur Kepala Dispar Kabupaten Pangkep, Ahmad Djamaan.
Masjid apung Buttue merupakan masjid ke-122 yang dibangun YMN. Di Sulsel sendiri, YMN sudah membangun beberapa masjid, di antaranya di Holiang, Kec. Camba, Kab. Maros dan di Desa Bonto Masunggu, Kec. Tellu Limpoe, Kab. Bone. (*)