Bandung, masjidnusantara.org–Setiap tahunnya, animo masyarakat atas kehadiran Masjid Nusantara semakin meningkat. Oleh karena itu, Masjid Nusantara (MN) kukuhkan 8 korwil (koordinator wilayah) se-Indonesia, untuk memperluas jangkauan pembangunan masjid.
Pada acara tersebut, MN memilih delapan relawan sebagai koordinator wilayah (korwil). Mereka bertugas sebagai perpanjangan tangan MN dalam mengumpulkan dan memverifikasi data ajuan dari masyarakat.
Untuk itulah, dalam acara pengukuhan ini MN juga memberi pembekalan materi untuk meningkatkan skill para korwil. Materinya seputar kerelawanan, jurnalistik, teknik dokumentasi, laporan keuangan, dan verifikasi data.
“Harapan kami, materi ini bisa menjadi panduan para Sobat Korwil ketika mengemban amanah dari donatur Masjid Nusantara,” ujar Kepala Departemen Program Masjid Nusantara, Dadan Taryono, pada Kamis, (17/03/2022).
Korwil merupakan perwakilan dari beberapa provinsi se-Indonesia. MN berharap, karena lebih paham kondisi daerah masing-masing, mereka dapat menyampaikan semua potensi dan kebutuhan umat di wilayahnya.
“Terima kasih atas kepercayaan Masjid Nusantara. Semoga Allah memberikan kemudahan, mengokohkan kita untuk berbuat yang terbaik untuk umat. Mohon izinkan saya di sini untuk belajar dan berlatih tentang relawan,” tutur Korwil Sumatra, Elni Gusweti.
Delapan Korwil Terpilih
Pada acara ini, terpilih delapan korwil yang akan mengawal daerah masing-masing. Mereka adalah:
1. Lutfi Abdul Latif, area Banten
2. Siti Afrianti Tanriabeng, area Sulawesi Barat
3. Nina Marlina, S.A.P, area Priangan Timur
4. Fersi Rosta Parassela, area Sulawesi Utara dan Gorontalo
5. Elni Gusweti, area Sumatra
6. Nurul Hidayah Karim Abdullah, area Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara
7. Ardi Marinda, area Maluku dan Maluku Utara
8. Irnawati Hasan, area Bali dan Nusa Tenggara
Meski kegiatan berlangsung daring, para peserta yang berasal dari berbagai wilayah se-Indonesia nampak aktif mengemukakan ide.
“Jazakallah atas kepercayaan tim MN kepada kami. Semoga Allah memberikan kemudahan, menguatkan iman kita dan selalu istiqamah berbuat baik,” pungkas Nurul Hidayah Karim.