Gaza, masjidnusantara.org – Masjid Nusantara (MN) meresmikan masjid sementara di kawasan Jalur Gaza Selatan, pada Jumat, (27/12/2024). Masjid berdiri di tengah permukiman darurat bagi 5.000 pengungsi.
Acara pembukaan yang berlangsung khidmat dimulai dengan salat Jumat yang dihadiri lebih dari 500 jemaah. Para jemaah disambut dengan pembagian manisan untuk merayakan momen mengharukan ini.
“Kami sangat bersyukur kepada Allah atas peresmian musala ini, yang akhirnya dapat digunakan oleh saudara-saudara kita di Gaza setelah setahun lebih kehilangan momen salat berjamaah,” ujar CEO MN, Pras Purworo.
Selain salat Jumat, aktivitas di musala ini mencakup salat lima waktu berjamaah dan peluncuran kelompok menghafal Al-Quran, yang diikuti oleh banyak anak muda dan anak-anak.
Musala sementara ini berdiri di atas lahan seluas 200 meter persegi, yang terdiri dari sepuluh lengkungan besi serta penutup plastik.
Fasilitas yang tersedia di musala ini meliputi karpet mewah, sistem suara yang mumpuni, mimbar untuk khutbah, sejumlah Al-Quran dan lemari untuk menyimpannya. Musala ini juga dilengkapi dua kamar mandi dan tempat penyimpanan sepatu.
“Semoga pembangunan musala pertama ini menjadi pembuka jalan kebaikan yang lebih besar lagi, baik untuk rakyat Palestina, juga untuk Sobat Masjid yang setia mendukung perjuangan saudara kita di sana,” tambah Pras.
Pembangunan musala ini diharapkan dapat menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi para pengungsi serta mendukung kegiatan keislaman di wilayah tersebut. Selanjutnya, MN juga berencana membangun lebih banyak fasilitas serupa untuk membantu para pengungsi di kawasan lainnya.