Sukabumi, masjidnusantara.org–Masjid Nusantara menyalurkan bantuan air bersih ke 16 titik yang terdampak kekeringan di Sukabumi, Jawa Barat. Bantuan ini merupakan respons atas permintaan warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih akibat musim kemarau.
Korwil Masjid Nusantara Area Priangan Barat, Ocha Andhita, mengatakan bahwa 16 titik yang mendapatkan bantuan air bersih adalah Kampung Liung Gunung Desa Kertaangsana (1 titik), Kampung Rancaoray Desa Kertaangsana (5 titik), Kampung Sindangpalay Desa Sagaranten (5 titik), dan Kampung Tanjungsari Desa Hegarmanah (5 titik). Keenam belas titik ini berada di dua kecamatan yang tercatat mengalami krisis air, yaitu Nyalindung dan Sagaranten.
“Kami menyalurkan air bersih sebanyak tiga tangki mobil berkapasitas masing-masing 5.000 liter. Salah satu lokasi yang kami pasok air bersih adalah lokasi hunian sementara para korban pergeseran tanah di Gunung Batu, Desa Kertaangsana,” ujar Ocha, Sabtu, (9/9/2023).
Ocha menambahkan, bantuan air bersih ini merupakan program reguler Masjid Nusantara yang menyasar wilayah kekeringan. Penyaluran air kali ini tercatat memenuhi kebutuhan air untuk 520 KK yang tersebar di 16 titik tersebut.
Warga nampak antusias dengan kehadiran program ini. Menurut seorang warga setempat, Sutisna, selama musim kering ini mereka terpaksa mengambil air dari sungai yang agak tercemar limbah.
“Di sini sudah tidak hujan 2 – 3 bulan. Kami harus mengantri ambil air sejak subuh untuk mencukupi kebutuhan. Jadi, kedatangan bantuan air ini sangat kami syukuri,” tutur Sutisna.
Selain di Sukabumi, Masjid Nusantara juga menyalurkan bantuan air di Ciamis, Jawa Barat, Lombok, NTB, dan Lembata, NTT. (*)