Selain Masjid Nabawi, di kota Madinah ada satu lagi masjid istimewa yang memiliki sejarah panjang. Masjid tersebut bernama Masjid Quba. Mengapa Masjid Quba menjadi istimewa? Keistimewaan Masjid Quba bahkan berkaitan langsung dengan Rasulullah ﷺ. Simak kisah mengenai Masjid Quba berikut ini.
Sejarah dan keunikan Masjid Quba
Masjid Quba memiliki sejarah dan keunikan lain yang tidak dimiliki oleh masjid-masjid lain di dunia, termasuk Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Masjid ini bahkan memiliki peranan penting dalam syiar Islam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ﷺ.
Sejarah Masjid Quba
Masjid Quba mulai dibangun pada tahun 1 Hijriah (sekitar 622 Masehi). Letaknya sekitar 5 km di sebelah tenggara pusat kota Madinah. Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasulullah ﷺ, tepatnya pada saat beliau hijrah ke kota Madinah dari kota Mekkah. Pendirian Masjid Quba disebutkan dalam Al-Qur’an QS. At-Taubah ayat 108.
Terjemahan dari ayat tersebut kurang lebih berbunyi demikian, “…Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau (Muhammad) melaksanakan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri…”. Artinya, Masjid Quba adalah masjid yang dibangun atas dasar ketakwaan pada Allah ﷺ.
Jika dihubungkan dengan sejarah Islam, saat mendirikan Masjid Quba, Nabi Muhammad ﷺ dan pengikutnya baru saja hijrah dari kota Mekkah. Rasulullah ﷺ beserta pengikutnya pindah ke kota Madinah untuk mendapatkan keamanan. Masjid Quba adalah bentuk ketakwaan mereka kepada Allah ﷺ setelah mendapatkan perlindungan di kota yang baru.
Arsitektur Masjid Quba
Untuk masalah arsitektur sendiri, sebenarnya bangunan Masjid Quba tergolong sederhana. Ukurannya pun tidak terlampau besar. Meski begitu, banyak masjid yang dibangun di kemudian hari meniru bangunan Masjid Quba.
Ini karena pada dasarnya Masjid Quba pun sebenarnya telah mengikuti kaidah pembangunan masjid, yakni memiliki ruang yang dikelilingi oleh dinding pelindung di sekitarnya.
Ciri khas dari Masjid Quba adalah pelatarannya yang ditumbuhi pohon kurma yang rimbun. Di bagian utara bahkan terdapat tempat salat dengan atap yang terbuat dari campuran pelepah pohon kurma dan tanah liat. Bagian tengah masjid atau sahn pun unik karena terdapat sumur yang dahulu digunakan untuk berwudhu.
Keutamaan Masjid Quba
Selain istimewa dari segi sejarahnya, Masjid Quba pun ternyata memiliki keutamaan yang tidak dimiliki masjid lain di dunia. Merujuk pada hadis Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh Abu bin Sahl bin Hunaif RA,
“Barangsiapa yang bersuci di rumahnya, kemudian pergi ke Masjid Quba, lalu ia salat di dalamnya, maka baginya pahala seperti pahala umrah.” (HR. Tarmidzi).
Dari sini, Anda bisa mengetahui bahwa ternyata masjid yang pertama kali didirikan oleh Rasulullah ﷺ ini ternyata memiliki sebuah keutamaan, yakni mendapat ganjaran pahala layaknya pahala umrah jika bersuci dan kemudian shalat di dalam Masjid Quba. Oleh karenanya, jika di kemudian hari Anda memiliki kesempatan untuk mengunjungi kota Madinah, jangan sampai melewatkan ibadah di Masjid Quba.
Salat pertama di Masjid Quba
Masjid Quba adalah masjid yang menjadi lokasi shalat berjamaah pertama kali. Saat masjid selesai dibangun, Rasulullah ﷺ bersama para sahabat dan pengikutnya langsung menunaikan shalat berjamaah.
Pada waktu itu, arah kiblat mengikuti arah Masjid Al-Aqsa, Baitul Maqdis di Palestina. Di masjid ini jugalah adzan untuk pertama kali diperdengarkan. Saat itu, Bilal bin Rabbah dipercaya untuk menjadi muadzin karena suaranya yang lantang.
Masjid Quba kemudian mengalami beberapa renovasi. Pada masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, masjid ini ditambah empat menara setinggi 47 meter. Pada masa Sultan Al-Asyraf Saif Al-Din Qait-Bey dari Mamluk, mimbar diganti dengan pualam. Di tahun 1986, Raja Fahd bin Abdul Aziz merenovasi Masjid Quba sekaligus memperluas bangunannya.
Masjid Quba adalah tanda bukti perjuangan syiar Islam oleh Rasulullah ﷺ. Dibangun dengan berlandaskan ketakwaan terhadap Allah ﷺ, Masjid Quba pun memiliki keutamaan yang tidak dimiliki oleh masjid-masjid lain di dunia.
Semoga Anda selalu diberi kesehatan agar mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Masjid Quba suatu hari nanti.