BANDUNG, MASJIDNUSANTARA.org—Kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga yang fokus pada pembangunan masjid, Yayasan Masjid Nusantara meresmikan Masjid Taman Surga Nurul Huda Umare, pada Sabtu, (12/09/2020), lalu.
Masjid Umare berdiri sejak 52 tahun lalu di Desa Sukasirna, Kec. Campakamulya, Kab. Cianjur, Jawa Barat.
Warga setempat bertahan menggunakannya bertahun-tahun meski kondisi rusak. Alhamdulillah, ikhtiar mereka bertemu donatur Masjid Nusantara, Al Habib Aresdi Mahdi, yang bersedia mendanai pembangunannya.
“Alhamdulillah, Masjid Umare sudah berdiri, dan ibu saya bisa menghadiri peresmiannya. Meskipun Almarhum ayah saya tidak hadir, tapi saya bisa merasakan kehadiran beliau saat ini,” tutur Habib Ares dalam sambutannya.
‘Umare’ adalah paduan nama kedua orang tua Habib Ares, (Alm.) Umar Said Asyathry dan Endang Sudartini. Habib Ares berharap, masjid ini menjadi pengingat kebaikan bagi warga sekitar, juga amal jariyah untuk kedua orang tuanya. Aamiin.
Bahagia dan haru juga dirasakan warga yang mengikuti peresmian. Beberapa aparat pemerintah pun hadir, seperti Camat Campakamulya Chandra Dwi Kusumah, Kepala Desa Sukasirna Zaeni Dahlan, Kapolsek Campakamulya AKP Tio, Kapospol AKBP Kolin, Kaposmil Sertu Rahmat, Ketua MUI Kecamatan Campakamulya KH. Lukman, Kepala Dusun, beserta jajaran ketua RT/RW, ibu-ibu PKK, tokoh masyarakat, dan pengurus DKM.
“Rasa bangga dan bahagia yang tiada terkira bagi kami dengan adanya mesjid jami yang sangat megah, dengan fasilitas yang lengkap. Bahkan kemegahannya melampaui angan-angan kami,” tutur Ketua DKM Masjid Umare, Asep Mulyana.
Keberadaan Masjid Umare memang bak impian yang menjadi nyata, namun tentunya bukan bangunan megah yang menjadi tujuan utama.
“Semoga dengan adanya masjid ini, warga semakin semangat ke masjid. Masjid Nusantara dan donatur tidak meminta banyak, hanya titip agar masjid ini dimakmurkan dan dirawat. Bukan penuh saat shalat Jumat saja, namun shalat lima waktu dan kegiatan keagamaan lainnya dilaksanakan di sini,” tambah Direktur Masjid Nusantara, Pras Purworo.