Cianjur, masjidnusantara.org–Masjid Nusantara (MN) membangun tiga masjid untuk penyintas gempa Cianjur. Pada Selasa (24/1/2023) lalu, MN meresmikan salah satunya yang bernama Masjid Taman Surga Al-Hidayah.
“Terima kasih, Masjid Nusantara, atas bantuannya, karenanya pasca bencana kegiatan keagamaan masih berlanjut. Semoga warga bisa menjaga keharmonisan dan bisa melaksanakan kegiatan keagamaan dengan baik,” ujar Camat Warungkondang, Ali Akbar, saat menyambut tim MN di Kp. Cipetir, Desa Ciwalen, Kecamatan Warung Kondang.
Ditemui di lokasi yang sama, Direktur MN, Pras Purworo, juga menyampaikan kebahagiaannya dengan pembangunan masjid semi permanen ini.
“Keberadaan masjid ini mudah-mudahan bisa mengurangi kesedihan Bapak ibu di sini. Ujian untuk Bapak Ibu di sini adalah bersabar, sedangkan ujian bagi kami adalah seberapa bersyukur atas nikmat dan bisa istiqomah terus membantu,” ungkap Pras.
Pras menambahkan, pembangunan tiga masjid semi permanen ini adalah permulaan. Ia berharap, dengan dukungan masyarakat luas, masjid-masjid selanjutnya bisa terwujud.
Sambutan juga datang dari pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cugenang, Kyai Haji Zaenal, yang mengapresiasi sekaligus mengingatkan hikmah di balik bencana.
“Kita diberikan peringatan dari Allah atas gempa ini dan banyak hikmah dari bencana ini. Hikmah yang paling utama, kita bisa silaturahmi, bekerja sama dengan setiap lapisan masyarakat. Marilah kita tingkatkan iman dan Islam, dan perbanyak bersyukur,” pungkas Kyai Zaenal.
Hadir juga dalam acara tersebut, Ahmad Yani selaku Ketua Departemen Dakwah PP DMI, Kompol Maryono Edi, S.H. selaku Kapolsek Warungkondang, K.H. Ismatulloh selaku Kepala MUI Kecamatan Warungkondang, H. Yayan selalu Kepala Desa Ciwalen, Aang selaku perwakilan DKM, Arif selaku Sekretaris Desa Cibulakan, Nunuh Abdul Aziz selaku perwakilan DKM, serta tokoh masyarakat dan warga lainnya.