Sawahlunto, masjidnusantara.org—Masjid Nusantara kembali salurkan sedekah titipan donatur. Kali ini, penerima manfaat berlokasi di Sawahlunto, Sumatra Barat.
Penyaluran terlaksana pada Minggu, (19/03/2023) di Desa Sungai Bae dan Desa Taratak Boncah, Kecamatan Silungkang. Pada kesempatan ini, telah tersalurkan bantuan mushaf Al-Quran, Iqra’, mukena, dan sarung.
Antusiasme warga terlihat tinggi. Bahkan, mereka telah berkumpul dan menunggu sejak maghrib di rumah salah satu warga.
Penyaluran sedekah ini juga dalam rangka menindak-lanjuti laporan warga, bahwa di desa ini tidak ada masjid ataupun mushola. Warga shalat di rumah masing-masing, dan anak-anak pun belajar mengaji dengan orang tua masing-masing di rumah.
Hal ini sangat menyulitkan orang tua maupun anak-anak karena ilmu yang dimiliki tentang Al-Quran terbatas.
Jalan Kaki 1 Jam ke Masjid
Hal lain yang mengagetkan adalah untuk pergi ke masjid terdekat, warga harus berjalan kaki selama 1 jam.
“Durasi tersebut berlaku bagi pejalan kaki yang muda dan sehat. Bagi lansia membutuhkan waktu yang lebih lama lagi,” tutur Elni Gusweti, Korwil Masjid Nusantara Area Sumatra.
Solusi lain untuk ke masjid terdekat adalah dengan naik ojek. Ongkos naik ojek ke masjid terdekat total pulang-pergi sebesar Rp40.000.
Mengingat mata pencaharian warga di sana hanya sebagai petani dan buruh tani, jelas uang sebanyak itu berat bagi mereka.
“Sungguh kebahagiaan dan harapan besar saya tumpangkan kepada tim Masjid Nusantara untuk mendirikan rumah ibadah di desa kami, yang mana warga kami sangat kesulitan untuk beribadah jamaah. Semoga kami bisa memiliki rumah ibadah yang mudah dijangkau tanpa harus naik ojek,” harap Arben, Kepala Dusun Sungai Bae, mewakili warganya.