Kuningan, masjidnusantara.org–Pembangunan masjid di Kampung Pinara resmi terlaksana yang ditandai dengan peletakan batu pertama, pada Minggu, (14/01/2024). Kampung yang pernah terkena bencana pergeseran tanah ini akan memiliki masjid pertamanya dalam waktu dekat.
“Atas nama pemerintahan Desa Pinara, saya mengucapkan terimakasih kepada tim Yayasan Masjid Nusantara yang dari awal mengunjungi Desa Pinara dan memperjuangkan masjid untuk kami,” ucap Kepala Desa Pinara, Suwarno (57).
Rasa bahagia dan haru menyelimuti suasana peletakan, terutama saat Abah Jaya (66), sesepuh kampung dan tokoh keagamaan, menangis haru.
“Alhamdulillah, Abah bingah pisan, mugia donatur aya dina kajembaran, kasalematan, kamulyaan, panjang umur, ageung rezekina,” harap Abah Jaya.
Pada 2018 lalu, longsor dan pergeseran tanah melanda Desa Pinara, Kecamatan Ciniru, Kuningan, Jawa Barat. Sebanyak 164 penduduk Kampung Pinara harus meninggalkan kampung yang sudah tidak layak huni dan pindah ke lahan yang lebih aman. Namun, di lahan baru ini, mereka belum bisa membangun masjid karena keterbatasan dana.
Informasi ini sampai kepada Nina Marlina, Korwil Masjid Nusantara area Priangan Timur. Tanpa menunggu waktu, Nina dan tim bergerak ke lokasi untuk survei dan validasi data.
Kemudian, tim Masjid Nusantara melanjutkan penggalangan dana untuk membangun masjid yang warga butuhkan.
“Peletakan batu pertama ini adalah niat kita semua untuk memulai amal baik bangun masjid. Semoga ikhtiar ini menjadi jalan untuk menghadirkan dermawan-dermawan lain, yang ingin membantu merampungkan pembangunan Masjid Pinara,” ujar Nina.
Selain warga, para aparat pemerintahan juga turut hadir memeriahkan acara. Di antaranya, Kepala Desa Pinara, Suwarno, Ketua RW 01, Toto, dan Ustadz Muhammad Yusuf.