Majelis ilmu itu adalah majelis yang memudahkan jalan ke surga. Menuntut ilmu hukumnya wajib baik bagi laki-laki maupun perempuan. Ilmu akan menuntut untuk membentuk akhlak yang mulia. Allah sangat memuliakan orang yang berilmu. Dengan ilmu kita bisa melaksanakan amal ibadah dengan sempurna. Ada sebuah istilah yang mengungkapkan “tidak sempurnya kewajiban karena sesuatu, maka sesuatu itu menjadi wajib” sesuatu itu diartikan dengan ilmu, di mana sebuah kegiatan wajib, tidak akan sempurna tanpa mengetahui ilmunya. Contoh: Shalat merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat Islam. Shalat mempunyai rukun dan syarat sah shalat yang wajib dipenuhi oleh setiap orang yang mendirikan shalat. Maka agar shalat menjadi sempurna, rukun shalat, syarat sah shalat, dan ilmu mengenai tata cara shalat wajib dipelajari, sehingga kewajiban untuk melaksanakan shalat bisa dilakukan dengan baik sesuai ilmunya.
Ilmu menjadi konteks utama dalam suatu peradaban. Contohnya: Nabi Adam AS lebih dimuliakan dibanding malaikat karena ilmu yang dimilikinya. Allah mengajarkan nama-nama benda kepada Nabi Adam sehingga ia bisa menjawab benda-benda yang diperintahkan oleh Allah untuk menyebutnya, sementara malaikat tidak bisa menyebut nama-nama benda itu. Dengan ketinggian ilmu yang dimiliki oleh nabi Adam, Allah menyuruh malaikat untuk memuliakan Nabi Adam dengan bersujud kepadanya. Ini membuktikan bahwa Allah memuliakan orang-orang yang berilmu. Peristiwa ini diabadikan oleh Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 31-35.
Sebelum Rasulullah hadir di muka bumi, manusia berada pada masa kejahaliyaan. Hidup manusia berada pada kondisi yang suram. Banyak terjadi pembunuhan terhadap anak perempuan, minum-minuman, khamar, perendahan terhadap kaum wanita, menyembah berhala, dan lain sebagainya. Allah mengutus Nabi Muhammad untuk menyempurnakan akhlak manusia. Dalam pengangkatan Nabi Muhammad menjadi nabi, ayat yang pertama diturunkan adalah QS. Al-‘alaq ayat 1-5. Ayat pertama artinya “bacalah”, di mana malaikat Jibril memerintahkan kepada Nabi Muhammad untuk membaca. Hal ini menunjukkan betapa Islam sangat mendorong manusia untuk menuntut ilmu.
Allah mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu, sesuai dengan firman-Nya dalam QS. Al-Mujaadilah ayat 11:
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, nisacaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan”.
Barangsiapa yang keluar meninggalkan kampung halamannya untuk menuntut ilmu maka ia akan berada di jalan Allah asalkan niatnya untuk mencari keridhaan Allah. Jadi jelaslah bahwa setiap muslim wajib untuk menuntut ilmu karena ilmu sangat penting untuk kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
Penyusun: Deasy Lyna Tsuraya
Sumber: Dakwatuna.com