Kurban merupakan ibadah yang diawali oleh kedua anak Nabi Adam a.s, Qabil dan Habil. Konon dikisahkan bahwa Qabil dan Habil berkurban untuk menunjukkan ketakwaannya kepada Allah Swt. Hal ini diabadikan dalam QS. Al-Ma’idah : 27.
Dalam QS. Al-Ma’idah : 27 disebutkan bahwa Allah Swt. hanya menerima kurban milik Habil dan menolak milik Qabil. Hal tersebut dikisahkan karena Qabil menyerahkan hasil panen yang buruk sebagai kurban, sementara Habil menyerahkan hewan terbaiknya untuk dikurbankan.
“… maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil) …” (QS. Al-Ma’idah : 27)
Berdasarkan kisah tersebut, ada poin penting yang harus dipahami oleh umat Islam, yaitu pemilihan hewan yang digunakan untuk berkurban.
Ketentuan Pemilihan Hewan Kurban
Dalam memilih hewan untuk berkurban, ada ketentuan yang harus diperhatikan supaya hewan yang dipilih dapat dikurbankan. Berikut ini adalah hal-hal yang menyebabkan hewan tidak sah untuk dikurbankan.
- Hewan yang buta salah satu matanya
- Hewan yang pincang salah satu kakinya
- Hewan yang sakit
- Hewan yang kurus hingga menyebabkan hilang akalnya
- Hewan yang terputus sebagian atau seluruh telinganya
- Hewan yang terputus sebagian atau seluruh ekornya
Selain itu, hewan-hewan yang dipilih untuk dikurbankan juga harus diperhatikan umurnya. Bagi hewan yang belum mencapai umur yang telah ditetapkan maka tidak dapat dikurbankan.
Adapun ketentuan umur untuk hewan yang akan dikurbankan adalah sebagai berikut.
- Domba, dapat dikurbankan apabila telah berumur satu tahun.
- Kambing, dapat dikurbankan apabila telah berumur dua tahun.
- Sapi, dapat dikurbankan apabila telah berumur dua tahun.
Selain memperhatikan umur dan kesehatan hewan yang dikurbankan, poin penting dalam melaksanakan amalan berkurban adalah niat. Berkurban merupakan momen peningkatan iman dan takwa terhadap Allah Swt., sehingga harus dilandasi dengan niat yang baik dan tulus.
Perlu diketahui bahwa ibadah kurban merupakan amalan sunah yang dianjurkan bagi setiap umat Islam yang baligh, berakal, dan mampu.
Masjid Nusantara memiliki program Kurban Masjid Pelosok. Program ibadah kurban untuk disalurkan ke daerah pelosok yang minim kurban, bahkan di daerah yang belum pernah merasakan daging kurban. Informasi lebih lanjut bisa ditemukan dengan cara klik tautan di bawah ini:
https://masjidnusantara.org/donasi/category/kurban-masjid-pelosok?source=1042023001073
sumber: nuonline