Probolinggo, masjidnusantara.org—Setelah bertahun-tahun menggunakan bangunan sederhana sebagai tempat shalat, 60 KK warga Dusun Semambung, Desa Karangrejo, Kuripan, Probolinggo, akhirnya memiliki masjid sendiri. Sebagai bentuk syukur, hari itu juga warga melaksanakan shalat Jumat perdana di masjid impian mereka.
“Ini adalah hadiah awal tahun bagi kami, apalagi menjelang Ramadhan. Sungguh sebuah kebahagiaan yang hakiki,” kata Bapak Yunus, tokoh masyarakat setempat, saat menghadiri peresmian Masjid Taman Surga Quba, Jumat, (12/2/20201).
Sebelum ada masjid ini, warga menggunakan bekas ruang kelas untuk shalat berjamaah. Namun, tempatnya hanya bisa menampung sedikit orang. Akhirnya, untuk shalat Jumat, warga harus mendatangi masjid jami’ di desa sebelah.
Berada sekitar 15 kilometer dari Sukapura—lokasi Gunung Bromo—menuju ke Semambung harus melewati hutan berkabut tebal dengan jalan batuan terjal. Jangankan mobil, motor pun harus dimodif khusus agar bisa melewatinya. Warga semakin sulit mendatangi masjid desa tetangga.
“Alhamdulillah, kini telah berdiri Masjid Taman Surga Quba di sini. Menguatkan saudara semuslim kita dalam beribadah dan mengenal agamanya,” tutur Direktur Masjid Nusantara, Pras Purworo.
Tidak sedikit warga yang menangis terharu menyaksikan masjid impian mereka telah berdiri. Mereka tak menyangka, ada donatur Masjid Nusantara yang bersedia membangunkan rumah ibadah yang mereka idam-idamkan.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak donatur yang telah memberi perhatian kepada kami, padahal sebelum ini tak pernah kenal atau berjumpa. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan Bapak dan segenap kru Masjid Nusantara,” ungkap Ustadz Sugiharto sebagai perwakilan warga. (*)