Halmahera Utara, masjidnusantara.org—Perbedaan bukanlah penghalang untuk menjadi saudara. Hal ini terbukti dengan kehadiran umat Kristiani pada peresmian Masjid Taman Surga An Najmu di Desa Worimoi, Loloda Kepulauan, Halmahera Utara.
Warga Desa Worimoi menganut dua agama ini—Islam dan Kristen. Meski demikian, mereka hidup damai penuh toleransi selama bertahun-tahun. Puluhan perahu berjejer sepanjang pantai, karena penduduk berbondong-bondong datang dari desa dan pulau lain.
“Menyampaikan amanah dari para donatur Masjid Nusantara, semoga dengan pembangunan masjid ini menjadi jalan mendekatkan diri kepada Allah secara maksimal. Jangan sampai kita termasuk golongan yang berbondong-bondong memegahkan masjid namun isinya kosong,” ungkap Siti Patimah, perwakilan Masjid Nusantara di Halmahera Utara.
Pembangunan Sempat Terhenti
Sebetulnya, pembangunan masjid bermula pada 20 tahun lalu. Namun karena kehabisan biaya, pembangunan terhenti. Warga mulai merenovasi kembali Masjid An Najmu sejak Juli 2021 setelah mendapat bantuan patungan dari donatur Masjid Nusantara.
Selama kurang lebih delapan bulan, panitia dan masyarakat gotong royong membangun masjid di kepulauan Loloda ini. Akhirnya, semua selesai pada Maret 2022. Suka cita menyelimuti semua yang hadir pada acara peresmian masjid, Jumat, (18/03/2022).
Selain ratusan masyarakat, hadir pula pada acara ini Kepala Desa Worimoi Hamadin Wowa, Camat Loloda Kepulauan Yurlex Mangaro, Kapolsek Risal Ibrahim, aleg Provinsi Maluku Utara Ali Sangaji, Relawan Inspirasi Omin Danopa, dan tokoh masyarakat lainnya.