BIKIN NANGIS, BEGINILAH KISAH HIDUP USTADZ ABU BAKAR
“Saya awalnya tidak lebih dari manusia cacat pada umumnya, Tapi karena berkat Al-Qur’an rasa-rasanya saat ini saya seperti mimpi. Sungguh saya merasa seperti hidup kembali dan saya tidak pernah merasa bahwa saya manusia yang cacat lagi.”(Ustadz Abu Bakar)
Terlahir di Nusa Tenggara Barat 25 tahun yang lalu. Kondisi tangan dan kaki yang tidak sempurna sejak ia dilahirkan, sempat membuat ustadz merasa minder. Sampai akhirnya jalan Allah membawa beliau ke Jakarta untuk mendalami Al-Qur’an. Hanya dalam waktu satu tahun dua bulan beliau sudah menjadi Hafidz Al-Qur’an 30 juz. Istimewanya lagi, lantunan Al-Qur’an yang beliau baca sungguh indah terdengar.
Saat ini beliau mengabdikan diri sebagai pengajar sekaligus dipercaya sebagai pimpinan di salah satu pondok tahfidz di Sumedang. Murid beliau juga tersebar dari berbagi penjuru Indonesia. Sudah 40 anak didik berhasil dicetak menjadi hafidz/ah dan insyaaAllah jumlah ini akan terus bertambah.
Meskipun mengalami kesulitan ketika berjalan, beliau tetap menjalankan tugas mulianya dengan penuh tanggung jawab. Tidak jarang pula beliau harus melakukan perjalanan jauh memenuhi undangan mengisi pengajian di banyak tempat.
Oleh karena itu sobat, Mari bersama kita muliakan Ustadz Abu Bakar. Kita berikan sedikit kemudahan kepada beliau dalam menjalankan tugas dakwahnya dengan menghadirkan sebuah kendaraan khusus yang bisa beliau gunakan untuk mobile.
Donasi Langsung klik www.masjidnusantara.org
Transfer langsung :
BSM 706 6116 616
A.n. Yayasan Masjid Nusantara
Konfirmasi:
SMS/WA 0851 0766 6665