SUMEDANG, luapan Waduk Jatigede memutus jalan utama di wilayah Kecamatan Darmaraja-Wado, Kabupaten Sumedang. Senin (15/02). Menurut informasi wilayah tersebut termasuk kedalam pengairan waduk Jatigede, warga pun telah dihimbau untuk meninggalkan area tersebut sejak bulan Juli 2015. Namun masih ada warga yang bertahan di rumahnya. Sejumlah pihak keamanan dari Polres Sumedang, Polda Jabar bersama tim gabungan dari Basarnas, TNI, Satpol PP serta relawan kemanusiaan seperti RZ bersiaga membantu proses evakuasi warga pada area tersebut. Saat evakuasi berlangsung dilaporkan ada dua korban yang diperkirakan tenggelam pada Rabu (17/02). Kedua korban diduga kecapean saat berenang dikawasan yang terendam dengan kedalaman sekitar 10 meter.
Selama evakuasi berlangsung tim relawan mengalami kesulitan dalam mencari air bersih dan tempat untuk shalat di area lokasi bencana. Dengan kondisi seperti ini, mobile masjid hadir di area lokasi bencana. Beratapkan tenda berukuran 3×3 meter, mobile masjid memberikan sarana shalat seperti sajadah, mukena, sarung dan juga tempat wudhu yang didesain sedemikian rupa sehingga nyaman digunakan. Tak hanya itu speaker aktif pun disediakan untuk mengumandangkan adzan.
posisi tempat shalat
sarana tempat wudhu
Bencana yang seringkali datang tidak terduga mendesak kita untuk selalu siap dalam setiap kondisi dengan tempat. Evakuasi yang berlangsung lama dan medan yang berat seringkali menjadi kesulitan tersendiri para relawan dalam menyediakan tempat shalat yang bersih dan nyaman. Dengan hadirnya Mobile Masjid ini tim Evakuasi dapat lebih fokus karena mobile masjid sudah bersiaga menyiapkan tempat shalat. Sejak kamis menjelang malam Mobile Masjid sudah mempersiapkan tempat shalat yang terletak bersebelahan dengan tenda Polres Sumedang. Kehadiran Mobile Masjid disambutan positif oleh warga dan tim evakuasi disekitar lokasi bencana. Mobile Masjid terus bersiaga dilokasi hingga hari minggu petang (21/02).
warga dan relawan yang melaksanakan shalat
“Alhamdulillah, kami merasa senang dengan adanya mobile masjid ini. Selama 4 hari kemarin kami sangat kesulitan mencari tempat shalat, karena lokasi bencana yang jauh dari masjid. Tempat evakuasi pun belum terkondisikan untuk shalat, dengan adanya rekan-rekan dari mobile masjid ini kami bisa beribadah shalat dengan nyaman.” ucap Arip salah satu relawan yang membantu evakuasi.
Yayasan Masjid Nusantara bersama Rumah Zakat menghadirkan Mobile Masjid untuk memberikan pelanyanan Sarana Ibadah dimanapun dan kapanpun. Sasaran kita adalah tempat keramaian yang jauh dari masjid ataupun mushala seperti konser musik, stadiun sepakbola dan lokasi bencana alam.
Bagi sobat yang ingin ikut berkontribusi pada Mobile Masjid bisa memberikan donasinya kepada kami. Informasi donasi bisa kunjungi website kami disini